Bagikan:

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar pada Senin, 18 Desember menjerat 15 orang. Salah satunya adalah Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan Abdul Gani ditangkap di sebuah hotel di Jakarta Selatan. Lalu ada juga pejabat lainnya.

“Sejauh ini sekitar lebih dari 15 orang yang ditangkap baik di Jakarta Selatan maupun di kota Ternate. Di antaranya benar Gubernur Maluku Utara dan bebetapa pejabat lainnya serta pihak swasta,” kata Ali kepada wartawan dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 19 Desember.

Saat ini Abdul Gani masih menjalani pemeriksaan. Ali bilang komisi antirasuah punya waktu 1x24 jam setelah operasi senyap dilakukan menentukan status hukum pihak yang terjaring.

KPK dipastikan akan melakukan konferensi pers. “Masih dilakukan permintaan keterangan terhadap para pihak yang ditangkap,” tegasnya.

“Selengkapnya akan kami sampaikan setelah memastikan seluruh proses kegiatan selesai,” sambung Ali.

Diberitakan sebelumnya, KPK menyebut OTT kali ini berkaitan dengan lelang jabatan serta pengadaan barang dan jasa. Hal ini disampaikan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.

“Diduga dalam tindak pidana korupsi lelang jabatan dan proyek pengadaan barang dan jasa,” ujar Ghufron saat dikonfirmasi Senin malam, 18 Desember.