Bagikan:

JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo minta sesi tanya jawab di debat yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) lebih banyak.

Hal ini disampaikan Ganjar usai melaksanakan debat perdana di Kantor KPU, Imam Bonjol, Jakarta Pusat pada hari ini, Selasa, 12 Desember. Dia bukan mempermasalahkan durasi tapi ruang tanya jawab yang masih terbatas.

“Bukan durasi. Ruang tanya jawabnya yang lebih banyak,” kata Ganjar kepada wartawan.

Ganjar mengatakan sesi tanya jawab ini harusnya bisa berjalan lebih lama. “Sehingga kata debatnya akan lebih bisa menunjukkan apa yang menjadi pikiran, refleksi, dan jawaban spontan karena itu menunjukan sikap,” tegasnya.

“Ini bukan soal puas atau tidak puas, cara saya utk mengetahui dan publik mengetahui apa yg ada dalam pikiran dan sikap seseorang,” sambung Ganjar.

Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah mengumumkan jadwal debat Pilpres 2024. Kegiatan ini akan digelar sebanyak lima kali dan akan berlangsung di Jakarta.

Ada lima tema yang dibawa tiap debat dilakukan. Pada debat perdana Selasa, 12 Desember temanya akan terkait hukum, hak asasi manusia (HAM), pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi.  

Debat kedua akan digelar 22 Desember 2023 dengan mengusung tema pertahanan, keamanan, geopolitik, dan hubungan internasional.

Berikutnya, debat ketiga dilaksanakan pada 7 Januari 2024 dengan tema ekonomi (kerakyatan dan digital), kesejahteraan sosial, investasi, perdagangan, pajak (digital), keuangan, pengelolaan APBN.

Debat keempat dilaksanakan pada 21 Januari 2024, mengusung tema energi, sumber daya alam (SDA), SMN, pajak karbon, lingkungan hidup dan agraria, serta masyarakat adat. 

Terakhir, debat dilaksanakan pada 4 Februari 2024 dengan tema teknologi informasi, peningkatan pelayanan publik, hoaks, intoleransi, pendidikan, kesehatan (post-COVID Society), dan ketenagakerjaan.