JAKARTA - Anggota Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Timur berhasil menangkap pelaku penganiayaan terhadap bocah berusia 3 tahun hingga lehernya patah di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin, 11 Desember.
Kanit PPA Polres Metro Jakarta Timur, Iptu Sri Yatmini membenarkan adanya penangkapan pelaku penganiayaan oleh anggotanya di kontrakan pelaku. Saat ini, pelaku sudah mendekam di sel tahanan Polres Metro Jakarta Timur.
"Tersangka berinisial RZ (29) sudah ditangkap dan ditahan unit PPA Polres Metro Jakarta Timur. Kejadian (penganiayaan) berulang dilakukan tersangka sejak awal November 2023," kata Iptu Sri kepada wartawan, Senin, 11 Desember, siang.
Iptu Sri juga membenarkan adanya kekerasan fisik terhadap anak korban berinisial RA (3). Tersangka RZ merupakan pacar dari tante anak korban RA.
"Kejadian terjadi di daerah Condet, Kramat Jati. Dari pengakuan tersangka, dia menganiaya anak korban karena anak ini sering rewel sehingga kejadian tersebut berulang dilakukan oleh tersangka RZ," ujarnya.
Pelaku tinggal dalam satu atap dengan pacarnya, yang tak lain adalah tante dari korban RA. Korban RA pun ikut tinggal bersama mereka. Selama ketiganya tinggal bersama, tersangka RZ kerap menganiaya korban sejak awal bulan November, ketika mereka ngontrak di kawasan Condet.
Aksi kekejaman pelaku RZ juga direkam video oleh tante korban. Dalam rekaman video itu terlihat bahwa pelaku mengangkat kedua kaki korban ke atas hingga tubuh korban tergantung dengan kepala di bawah, pelaku juga mengayunkan tubuh korban hinga beberapa kali.
Jerit tangis pun pecah dari mulut korban. Kemudian pelaku melempar sampai korban jatuh. Bahkan, pelaku juga menganiaya korban dengan cara lainnya yang juga terekam dalam video amatir.
Sebelumnya ditulis, seorang balita berinisial HZ berusia 3 tahun disiksa dan dianiaya oleh seorang pria yang juga pacar dari tante korban. Akibat penganiayaan itu, korban HZ mengalami luka lebam, patah leher dan bekas terbakar akibat sundutan rokok.
BACA JUGA:
Kejadian penganiayaan terhadap balita malang tersebut terjadi di sebuah rumah kontrakan yang berada di Jalan Kecubung, Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.
Hingga berita ini ditulis, korban HZ masih menjalani perawatan intensif di ruang Picu RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Aksi penganiayaan dan penyiksaan itu juga direkam oleh ponsel milik tante kandung korban. Berdasarkan rekaman di dalam video itu, korban terekam tengah dibanting, dicekek dan disundut rokok oleh pelaku.
Ketua RT setempat, M Sapri (51) mengatakan, aksi penyiksaan pelaku terhadap korban berawal dari hasil laporan RS Polri Kramat Jati.
Pihak RS Polri mencurigai adanya luka lebam, bekas sundutan rokok di beberapa bagian tubuh korban.
"Saya tahu karena dipanggil ke Polres jadi taunya tidak terlalu pasti. Anaknya dibawa ke Rumah Sakit Polri, mungkin baru ketahuan disana. Kalau dari Kepolisian terjadi KDRT ke anak itu," ujar Sapri kepada wartawan, Minggu 10 Desember.