JAKARTA - Ustaz Yahya Waloni yang sengaja menabrak anjing menuai berbagai respons. Salah satunya dari Animal Defender Indonesia yang mengecam aksi tersebut.
Ketua Animal Defender Indonesia Doni Herdaru mengatakan, air liur anjing memang najis dalam agama Islam, tapi bukan berarti bisa bertindak kejam terhadap hewan tersebut.
"Perlu diingat, bahwa memang dalam Islam bahwa anjing adalah najis tapi tiada alasan untuk kejam pada mereka," ucap Doni kepada VOI, Rabu, 17 Februari.
"Dalam Islam, sudah ada cara-cara yang baik untuk mengatasi najis jika kita terpapar. Bukan berarti apa yang najis harus diberantas dan dianiaya," tegas dia.
Doni menyinggung, semua mahluk hidup yang diciptakan Tuhan tentu ada manfaatnya. Sehingga, tidak ada alasan untuk menyakiti mereka.
"Jika tidak suka, tidak perlu menyakiti. Itu saja. Tentunya, sang Pencipta tidak menciptakan sesuatu sia-sia," tandas dia.
BACA JUGA:
Sebelumnya diberitakan, Yahya Waloni mengatakan, sengaja menabrak anjing ketika berada di sekitar wilayah perbatasan antara Riau dan Jambi, tepatnya di Kecamatan Kemuning.
Cerita ini disiarkan akun YouTube Hadits TV pada Sabtu 13 Februari 2021.
Semua bermula ketika dia ingin berangkat ke lokasi ceramah. Dalam perjalanan, Yahya Waloni yang mengendari kendaraannya itu melihat seekor anjing. Lantas, dia menabarak anjing itu hingga kakinya pincang.
"Kutabrak juga seekor anjing, enggak tahu punya siapa. Dia lari pincang kakinya. Kalau kambing masih saya rem, tapi kulihat anjing, najis kutembak satu yang paling depan," ungkapnya.