Ditangkap Polisi, Pria Bertato Pemalak Pedagang Sate di Medan Minta Maaf
Team khusus anti bandit (Tekab) Polsek Sunggal meringkus terduga pelaku pemerasan di Medan yang viral di media sosial (tangkapan layar via Instagram Polsek Sunggal)

Bagikan:

JAKARTA - Team khusus anti bandit (Tekab) Polsek Sunggal meringkus terduga pelaku pemerasan di Medan yang viral di media sosial beberapa waktu lalu.

“Sudah kita amankan dan sampai saat ini kita belum menerima laporan dari korban. Tindakan yang kita lakukan pembinaan agar yang bersangkutan tidak mengulangi perbuatannya lagi dan meminta maaf kepada pedagang sate yang berusaha diperas,” kata Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi, Selasa, 16 Februari. 

Penangkapan dilakukan pada Senin, 15 Februari di lokasi persembunyian pelaku berinisial RS (40). 

RS langsung bersembunyi setelah video pemalakan yang dilakukannya beredar luas di dunia maya dan memancing reaksi netizen yang mengecam perbuatan pelaku.

"Jadi, setelah kita mendapatkan video kejadian tersebut, kita langsung bergerak untuk mencari tahu keberadaannya. Namun RS bersembunyi untuk menghilangkan jejaknya, namun setelah kita bekerja keras, alhamdulilah keberadaan tersangka berhasil kita ketahui dan langsung kita kepung tempat persembunyiannya hingga akhirnya berhasil kita amankan tanpa perlawanan,” kata Kanit Reskrim Polsek Sunggal AKP Budiman Simanjuntak.

BACA JUGA:


Karena belum ada laporan resmi, polisi mengimbau korban pemalakan RS segera melapor dengan membawa bukti. RS memalak pedagang sate di Jalan Binjai Km 12, Sunggal.

“Sehingga dapat segera diproses secara hukum,” sambungnya.

Pelaku dalam video yang diunggah akun Instagram Polsek Sunggal menyatakan menyesal dan  berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. 

“Saya memohon maaf,” kata RS.