Prabowo Minta Maaf ke Muhammadiyah, Gibran Tak Bisa Hadir karena Agenda Nahdlatul Ulama
Capres Prabowo Subianto/tangkap layar

Bagikan:

JAKARTA - Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menghadiri Dialog Terbuka Muhammadiyah Bersama Calon Pemimpin Bangsa di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Jawa Timur.

Prabowo meminta maaf karena cawapresnya, Gibran Rakabuming Raka tidak bisa hadir lantaran harus mengikuti acara Nahdlatul Ulama (NU) yang juga diselenggarakan di waktu dan daerah yang sama.

"Hari ini saya minta maaf Saudara Gibran Rakabuming Raka tidak bisa hadir karena justru ada acara lain yang bersamaan waktu di Jawa Timur juga," ujar Prabowo dalam Dialog Terbuka Muhammadiyah Bersama Calon Pemimpin Bangsa di Universitas Muhammadiyah Surabaya yang ditayangakn di YouTube TvMU, Jumat, 24 November.

"Tapi yang menyelenggarakan adalah Nahdlatul Ulama," sambungnya.

Prabowo lantas menyebut, negara sudah mantap jika dua organisasi masyarakat berbasis Islam itu juga mantap.

"Jadi negara ini kalau Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, sudah mantap, negara mantap. Kira-kira begitu," kata Prabowo.

Meski begitu, Prabowo memastikan, apabila masyarakat ingin berdialog dengan Gibran, maka putra sulung Presiden Joko Widodo itu pasti akan menyanggupi.

Prabowo pun kembali meminta maaf atas ketidakhadirin Gibran di acara Muhammadiyah tersebut.

"Jadi saya minta maaf Mas Gibran, tapi tiap saat saudara-saudara ingin dialog, saya kira Mas Gibran pasti mau jumpa dengan saudara-saudara sekalian," kata Menteri Pertahanan itu.

Sebelumnya, pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar serta pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD telah hadir di Dialog Publik PP Muhammadiyah, kemarin.

Anies-Muhaimin menghadiri dialog tersebut di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Sementara Ganjar-Mahfud menghadiri dialog itu di tempat berbeda di Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Sedangkan hari ini, giliran Prabowo-Gibran dijadwalkan menghadiri dialog serupa di Universitas Muhammadiyah Surabaya. Namun, Gibran dikabarkan berhalangan hadir.