Bagikan:

JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka membela calon wakil presidennya yang disebut jarang menghadiri acara dialog publik. Bukannya takut, TKN beralasan tidak hadirnya Gibran di beberapa acara karena merupakan bagian dari salah satu strategi pemenangan Pilpres 2024.

"Oh enggak, karena berpolitik itu ada acuannya dari harits nabi ‘taqulu malayahyi’?, tinggalkan segala sessuatu yang tidak ada manfaatnya. Ful khoiron auliyasmud, katakanlah sesuatu yang baik, kalau tidak lebih baik diam," ujar Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid di Grand Sahid Jakarta, Senin, 27 November.

"Orang tampil di publik, maupun tidak tampil publik, jadi bagian dari strategi," sambungnya.

Politikus Golkar itu mengatakan, pihaknya juga tidak merasa terganggu terhadap serangan yang dialamatkan kepada Gibran buntut putusan Mahkamah Konstitusi. Menurutnya, sejauh ini tidak ada yang dilanggar oleh capres cawapres usungan Koalisi Indonesia Maju (KIM) sejak dinyatakan sebagai peserta Pilpres 2024.

"Nggak mengganggu, kita tak merasa salah, ngapain diserang, biasa jagoan perang ya diserang. Serang aja terus, nggak apa-apa. Diserang dalam apapun kita dalam (posisi) standing, akan kita hadapi. Kenapa? Karena kita berdiri atas fakta kebenaran," tegas Nusron.

Termasuk terkait putusan MK. Nusron mengatakan, tidak ada bukti Gibran melanggar perundang-undangan. Dia pun membiarkan pihak-pihak yang mempermasalahkan putusan MK akan lelah dengan sendirinya.

"Kebenaran formil, materiiil, apanya yang diserang, yang diserang apa? Hukum. Hukumnya mengatakan uji materiil? Kita nggak merasa capek tapi yang nyerang merasa capek," pungkasnya.

Sebelumnya, Gibran Rakabuming absen pada acara Dialog Terbuka Muhammadiyah Bersama Calon Pemimpin Bangsa di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 24 November.

Karena ketidakhadiran tersebut, Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto hingga meminta maaf lantaran cawapresnya, Gibran Rakabuming Raka harus mengikuti acara Nahdlatul Ulama (NU) yang juga diselenggarakan di Jatim.

"Hari ini saya minta maaf Saudara Gibran Rakabuming Raka tidak bisa hadir karena justru ada acara lain yang bersamaan waktu di Jawa Timur juga," ujar Prabowo dalam Dialog Terbuka Muhammadiyah Bersama Calon Pemimpin Bangsa di Universitas Muhammadiyah Surabaya yang ditayangakn di YouTube TvMU, Jumat, 24 November.

"Tapi yang menyelenggarakan adalah Nahdlatul Ulama," sambungnya.

Dalam dialog publik yang digelar Muhammadiyah, hanya Gibran lah yang tak hadir. Sementara capres nomor 1 dan 2 hadir lengkap dengan para cawapresnya.