Bagikan:

TANGERANG - Buronan kasus penipuan dan penggelapan sewa mobil, Christoper Steffanus Budianto alias Steven tiba di Bandara Soekarno Hatta, Selasa malam, 21 November. Setelah tiba, dia langsung dibawa ke Polda Metro Jaya, guna dilakukan tindakan lebih lanjut.

Untuk diketahui Steven ditangkap pihak kepolisian di Bangkok, Thailand pada Senin, 20 November, kemarin.

Kabagjatinter Set NCB Divisi Humas Polri Kombes Audie S Latuheru mengatakan bila pihaknya telah menaruh perhatian khusus kepada kasus-kasus terutama bagi para tersangka atau calon tersangka yang melarikan diri ke luar negeri.

Oleh sebab itu, setelah pihaknya diminta tolong oleh Polda Metro Jaya langsung melakukan pelacakan terhadap Christoper, yang terdeteksi keluar dari Indonesia.

“Melacak yang bersangkutan keluar dari Indonesia itu bulan Mei namun karena dia bepergian di beberapa negara sehingga untuk melakukan koordinasi dan sebagainya memang membutuhkan waktu yang cukup lama,” kata Audie kepada wartawan di Bandara Soekarno Hatta, Kora Tangerang.

Audie menjelaskan dalam prosesnya Div Hubinter Polri mendeteksi pelaku di Bangkok, Thailand, hingga berhasil melakukan penangkapan. Audie menyebut, diplomasi antara Polisi Indonesia dan Thailand juga terjalin baik.

“Kemudian kita melalui proses police to police akhirnya berhasil menangkap mengamankan yang bersangkutan dan kita jemput dengan Krimum PMJ,” ucapnya.

“Kita lebih mudah melakukan koordinasi untuk melakukan penanganan kasus-kasus, terutama setelah pertemuan di Labuan Bajo beberapa bulan,” sambungnya.

Perihalnya lamanya penangkapan, kata Audie, pelaku sering berpindah-pindah negara hingga sekitar 1,5 tahun pelaku akhirnya dapat diringkus di Thailand.

“Kita melakukan pencarian, Div Hubinter Polri melacak yang bersangkutan keluar dari Indonesia bulan Mei. Baru kita mencari dia keluarnya ternyata dia pergi ke beberapa negara itu yang membuat membutuhkan waktu untuk menangkapnya,” ucapnya

“Dia keluar dari Bali, ke Singapura, Malaysia, Singapura, Malaysia, jadi saat kita ketahui dia di Singapura dia pindah ke Malaysia. Saat kita tahu di Malaysia dia ke Singapura lagi dan selanjutnya, begitu pula Singapura, Malaysia, Bangkok,” tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti menyebut Steven ditangkap di Thailand, Senin, 20 November. Penangkapan buronan ini merupakan hasil kerja sama dengan Kepolisian Thailand.

Steven dibawa ke Indonesia siang tadi. Saat ini, proses pelengkapan administrasi masih dilakukan.

Diperkirakan sore atau malam nanti, Steven akan tiba di Tanah Air.

"Nanti siang terbang dari Bangkok," kata Krishna.

Steven akan langsung diserahkan ke Polda Metro Jaya. Dengan begitu dapat mempercepat penanganan kasusnya.

"(Christopher Sfefanus Budianto alias Steven) Dibawa ke Polda Metro Jaya," sebutnya.