JAKARTA - Senior Manager Komunikasi dan Umum PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur Kemas Abdul Gaffur menyatakan pihaknya siap memasok listrik saat gelaran Piala Dunia U-17. Sehingga, Indonesia khususnya Surabaya bisa berbangga ketika event olahraga internasional itu berlangsung.
"Event ini merupakan kesempatan yang luar biasa untuk kita menunjukkan kepada dunia internasional bahwa pemilihan Indonesia khususnya Surabaya itu merupakan langkah yang tepat. Dan kami dari PLN berkomitmen untuk ikut serta mensukseskan melalui kesiapan pasokan listrik yang andal sebagai backbone utama kesuksesan gelaran event," kata Kemas kepada awak media, Jumat, 17 November.
Untuk menyukseskan kegiatan ini, Jatim kini punya pasokan listrik berkapasitas 9,999 megawat (MW) dengan dengan beban puncak 6,664 MW. Sehingga masih terdapat cadangan daya sebesar 3,335 MW.
Sementara dari segi sumber daya manusia, Kemas bilang, PLN Jatim bakal menugaskan 180 personel siaga yang tersebar di 15 lokasi event di Surabaya seperti Stadion Gelora Bung Tomo, Stadion Gelora 10 November, dan Lapangan Thor. “Kemudian di pintu masuknya Surabaya yaitu Bandara Juanda dan juga hotel-hotel penginapan pemain ataupun official tim," ungkapnya.
Lebih lanjut, Kemas mengungkap kebutuhan listrik di Stadion Gelora Bung Tomo bakal disuplai lewat tiga pengamanan berlapis. Rinciannya melalui Penyulang GBT Express sebagai pasokan utama serta Penyulang GH Tandono (Gardu Induk Alta Prima) dan Penyulang Randu Padangan dari (Gardu Induk Sambi Kerep) sebagai penyulang cadangan.
"Tidak hanya itu, kami juga mensiagakan 9 UPS kapasitas 2,200 KVA, 14 genset kapasitas 6,100 KVA dan 10 UGB kapasitas 3,640 KVA, serta terdapat mini scada mobile untuk pemantauan kondisi pasokan listrik di lokasi tersebut," tegasnya.
"Kemudian, untuk memastikan semuanya berjalan lancar, PLN juga berperan aktif untuk terus berkoordinasi dengan pihak LOC dan Venue Management yaitu Dispora Kota Surabaya dalam rangka memastikan keamanan instalasi listrik di stadion GBT baik saat pertandingan maupun di luar pertandingan," sambung Kemas.
Dengan berbagai langkah ini diharapkan Piala Dunia U-17 ini bisa berjalan dengan baik. Sehingga manfaat listrik PLN bisa dirasakan seluruh pemain maupun penonton yang hadir.
"Sehingga kita bisa menjadi barometer pelaksanaan event-event serupa, itu bisa ditempatkan di Indonesia dan itu tentunya bisa dilaksanakan di Surabaya sebagai salah satu pilihan, yang menandakan bahwa PLN siap untuk menjaga dan siap memberikan pelayan terbaik kepada masyarakat, kepada pelanggan, tentu juga membawa nama baik Indonesia di Internasional," ujarnya.
BACA JUGA:
Adapun kesiapan PT PLN ini sempat jadi sorotan warganet di akun sosial media Twitter atau X. Akun @Hanfie148024, misalnya, memperlihatkan bagaimana peran sentral dari PLN ini.
"Selain timnas pelatih suporter, tim PLN gua rasa juga merupakan pahlawan bagi bangsa ini. Keren banget jangan ampe malu2in indonesia yah pak, lampu harus nyala terus. Sukses PLN," demikian cuitnya.
Akun lain yaitu @Hafidzin517869 juga ikut mengomentari peran PLN. "Lu bisa bayangin ngga sih kalo ngga ada tim PLN di piala dunia. Bayangin kita di tonton banyak masyarakat dunia, dan lampu stadion mati. Pasti malu banget. Tapi untungnya tim PLN nyiapin betul untuk pildun ini. Keren banget.”