Bagikan:

JAKARTA - Pejabat militer senior mengatakan tentara Israel menemukan senjata dan infrastruktur teror dalam serbuan ke Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza, pada Hari Rabu, yang dibantah kelompok militan Palestina sebagai propaganda murahan.

Dia tidak merinci apa yang ditemukan atau memberikan bukti visual apa pun, namun mengatakan hal itu akan disajikan nanti.

Pejabat tersebut, yang menolak disebutkan namanya, mengatakan kepada wartawan, tidak ada pertempuran di dalam kompleks rumah sakit setelah tentara tiba pada malam hari, tidak ada perselisihan dengan staf medis atau pasien.

Dia tidak mengatakan di mana tentara tersebut beroperasi, namun mengindikasikan mereka berada di bagian lokasi yang berbeda dengan tempat petugas medis dan pasien berada.

"Tentara IDF telah menemukan senjata dan infrastruktur teror lainnya. Dalam satu jam terakhir, kami melihat bukti nyata Hamas menggunakan rumah sakit Shifa sebagai markas teror," kata pejabat itu, melansir Reuters 16 November.

Pejabat Israel mengatakan, tentara telah melakukan "operasi yang presisi dan tepat sasaran" tanpa mengatakan berapa lama itu akan berlangsung.

Di sisi lain, kelompok militan Palestina Hamas membantah tudingan Israel, mengatakannya dilakukan untuk pembenaran atas kejahatan yang dilakukan Israel.

"(Klaim ini) tidak lain hanyalah kelanjutan dari kebohongan dan propaganda murahan, yang melaluinya (Israel) berusaha memberikan pembenaran atas kejahatannya yang bertujuan menghancurkan sektor kesehatan di Gaza," kata Hamas dalam sebuah pernyataan.

Israel diketahui telah lama menuduh Hamas menggunakan RS Al-Shifa di Gaza sebagai kedok beroperasi, sementara pihak rumah sakit sudah berulang kali membantah tudingan ini.