JAKARTA - Deputi Sekretaris Gedung Putih TJ Ducklo, memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya, usai mengancam seorang wartawan yang bertanya tentang hubungannya dengan wartawan lain. Penyataan pengunduran diri ini diunggahnya di akun Twitter miliknya.
"Saya tahu ini mengerikan. Saya tahu saya tidak bisa menariknya kembali, tapi saja juga tahu saya bisa belajar darinya dan berbuat lebih baik," tulis Ducklo.
Ducklo sebelumnya diskors selama satu minggu tanpa bayaran pada Jumat lalu, setelah Vanity Fair memberitakan ancaman Ducklo terhadap seorang jurnalis, Tara Palmeri dari Politico yang menanyakan hubungan romantis Ducklo dengan wartawan bernama Axios Alexi McCammond.
Presiden Joe Biden, melansir CNN disebut mengetahui hal ini dan mendukung pengunduran diri Ducklo yang. Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki pun mengamini pengunduran diri ini. Diungkapkan olehnya, Ducklo juga sudah meminta maaf kepada Tara Palmeri yang diancamnya.
"Kami menerima pengunduran diri TJ Ducklo setelah berdiskusi dengannya. Pembicaraan ini terjadi dengan dukungan dari Kepala Staf Gedung Putih," kata Jen Psaki seperti dilansir CNN dari Gedung Putih.
BACA JUGA:
Kisah Vanity Fair mengatakan, bahwa Ducklo telah mengancam Palmeri atas karyanya, bersumpah dia akan 'menghancurkannya' jika Palmeri menerbitkannya. Ducklo, menurut cerita, juga membuat komentar misoginis kepada Palmeri dan merujuk kehidupan pribadi Palmeri sendiri, menuduhnya pada satu titik 'cemburu' tentang hubungannya dengan McCammond.
My statement on resigning from the White House. pic.twitter.com/3Jpiiv75vB
— TJ Ducklo (@TDucklo) February 14, 2021