JAKARTA - Kapal selam bertenaga nuklir baru Rusia, Imperator Alexander III, sukses meluncurkan rudal balistik antarbenua Bulava, kata Kementerian Pertahanan Rusia.
"Kapal penjelajah rudal bawah air strategis bertenaga nuklir baru, Imperator Alexander III, berhasil menembakkan rudal balistik antarbenua Bulava dari Laut Putih ke sasaran tembak di Kura, Semenanjung Kamchatka. Penembakan rudal itu normal dari posisi bawah air," kata Kementerian Pertahanan Rusia dilansir dari TASS 10 November.
"Hulu ledak rudal tiba di daerah sasaran pada waktu yang ditentukan. Penembakan rudal balistik adalah elemen terakhir dari uji coba negara, dan keputusan akan diambil setelah itu berdasarkan penerimaan kapal penjelajah tersebut oleh Angkatan Laut," tambah kementerian tersebut.
Sementara itu, Federasi Ilmuwan Amerika menyebut rudal tersebut dirancang untuk membawa hingga enam hulu ledak nuklir, seperti dikutip dari Reuters.
Imperator Alexander III adalah kapal selam nuklir ketujuh dalam Kelas Proyek 955 Borei Rusia, serta kapal selam keempat dari varian Borei-A yang dimodernisasi, menurut sumber-sumber Rusia.
Diketahui, kapal kelas tersebut dikenal di kalangan NATO sebagai kapal selam Kelas Dolgoruky, setelah kapal pertama – Yuri Dolgoruky – menjadi kapal selam nuklir generasi baru pertama yang diluncurkan oleh Rusia sejak Perang Dingin.
BACA JUGA:
Kapal selam Kelas Borei dipersenjatai dengan 16 rudal Bulava. Rudal sepanjang 12 meter (40 kaki) ini memiliki jangkauan sekitar 8.000 km (5.000 mil).
Rusia sendiri berencana membangun total 10 hingga 12 kapal selam Kelas Borei, yang nantinya akan diperuntukkan bagi Armada Utara dan Armada Pasifik menurut rencana yang diungkapkan media Rusia.
Saat ini, ada tiga kapal selam Kelas Borei yang sedang dibangun, yakni Knyaz Pozharsky, Dmitry Donskoy dan Knyaz Potemkin. Dua kapal tambahan juga direncanakan, menurut media Rusia.