Kurir Narkoba Ditangkap di Bandara Pontianak, Sembunyikan Sabu di Anus
Ilustrasi Sabu (ANTARA)

Bagikan:

PONTIANAK - Petugas BNN Provinsi Kalimantan Barat berhasil menangkap seorang kurir narkoba yang mencoba menyelundupkan tiga paket sabu seberat 1 ons di dalam anusnya. Tersangka ditangkap di Bandara Supadio, Pontianak saat hendak terbang ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Kepala BNN Kalbar, Brigjen Pol Sumirat, menjelaskan bahwa pengungkapan kasus ini berawal dari laporan masyarakat mengenai adanya penyelundupan sabu oleh RN dan JN. Narkotika tersebut akan dibawa keluar dari Kalimantan Barat.

"Penyelundupan 119,9 gram narkotika terjadi di Bandara Supadio. Dua orang berinisial RN dan JN telah diamankan di bandara setelah dilakukan pengamanan dan penggeledahan. Pada awalnya, narkotika yang dibawa oleh pelaku tidak ditemukan," kata Sumirat dalam keteranganya, Kamis 19 Oktober.

Sumirat menjelaskan bahwa karena gerak-gerik kedua orang ini mencurigakan dan tidak lazim, petugas gabungan akhirnya membawa mereka ke Rumah Sakit Medika Jaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Hasil rontgen di rumah sakit mengungkap tiga paket sabu yang ada di dalam dubur pelaku RN," jelasnya.

Berdasarkan temuan ini, BNN kemudian mengamankan kedua tersangka ini dan melakukan interogasi awal. Keduanya mengakui bahwa narkotika tersebut didapatkan dari seseorang berinisial AH.

"Dugaan kami adalah bahwa mereka mendapatkan narkotika ini dari seseorang dan kami telah mengamankan AH di salah satu hotel di Pontianak," ujarnya.

Ketiga pengedar narkoba ini sekarang berada di markas BNNP Kalbar dan akan diinterogasi lebih lanjut. Aparat akan mengembangkan dan mendalami asal-usul barang haram ini, serta tujuan peredaran narkoba yang diduga terstruktur ini.

"Para pelaku bisa dihukum dengan pidana penjara mulai dari lima tahun, 20 tahun, seumur hidup, hingga pidana mati," katanya.

Sumirat menjelaskan bahwa ini bukan pertama kalinya pengungkapan kasus peredaran narkoba melalui jalur udara. BNN sudah beberapa kali berhasil mengungkap pelaku kejahatan narkoba yang menggunakan berbagai modus untuk mengelabui petugas bandara.

"Namun ini adalah pertama kalinya kami mengungkap modus menyembunyikan sabu dalam anus," tambahnya.