MK Ketuk Putusan Syarat Capres-Cawapres 40 Tahun atau Kepala Daerah, PDIP: Ibu Mega Santai Saja
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto/DOK PDIP

Bagikan:

JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri santai ketika Mahkamah Konstitusi (MK) membacakan putusan syarat capres-cawapres.

Hal ini disampaikan Hasto untuk membantah isu pertemuan elite partai usai MK membacakan putusan. Katanya, Megawati justru disibukkan dengan peresmian puluhan kantor partai hingga patung Presiden Pertama RI Soekarno.

“Nggak ada (pertemuan elite PDIP, red). Tadi yang ada kan peresmian kantor partai,” kata Hasto kepada wartawan di Media Center TPN Ganjar Presiden, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 16 Oktober.

“Justru di tengah berbagai dinamika politik yang terjadi di Mahkamah Konstitusi, Bu Mega santai-santai saja. Beliau tetap melakukan pelembagaan partai,” sambung Hasto.

Hasto mengatakan langkah ini merupakan bukti partai tetap menjalankan kerjanya meski terjadi dinamika. “Kami tidak terpengaruh oleh persoalan-persoalan eksternal yang penting kami terus bergerak untuk memenangkan pak Ganjar Pranowo,” tegasnya.

Tak sampai di sana, Megawati juga disebut Hasto sempat menyinggung soal capres dan cawapres dalam pidato politik di acara tersebut. Sehingga, mereka tak terpengaruh dengan putusan MK.

“Karena itulah lebih baik kami bekerja untuk rakyat. Pak Ganjar terus berkeliling Indonesia dan hasil elektoralnya terus naik karena juga ada Mbak Siti Atiqoh dan ada Mas Alam Ganjar Pranowo yang sangat populer di kalangan ibu-ibu dan anak muda,” pungkas Hasto.