JAKARTA - Berkas penyidikan tersangka kasus dugaan korupsi dana BOS tahun anggaran 2015 hingga 2019 pada SMK Negeri 3 Banda Naira, Maluku Tengah Rahman Ladjai dilimpahkan ke Jaksa Kejari Ambon.
"Hari ini sudah dilakukan pelimpahan berkas tahap II dimana tersangka, BAP, serta barang bukti diserahkan kepada JPU Kejari Ambon," kata Kasie Penkum dan Humas Kejati Maluku, Samy Sapulette di Ambon, Selasa.
Setelah dilakukan penyerahan tahap II, selanjutnya terhadap tersangka dilakukan pemeriksaan tes usap antigen dengan hasil pemeriksaan negatif atau nonreaktif.
"Kemudian terhadap tersangka dilakukan penahanan di Rumah Tahanan Negara Kelas II A Ambon selama 20 hari ke depan, dimana proses tahap II sampai dengan penahanan berakhir pada pukul 16.00 WIT," jelas Samy.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Kode Perdamaian Abu Janda dan Natalius Pigai Belum Tentu Selesaikan Perkara
09 Februari 2021, 09:43 -
| BERITA
Korea Utara Lakukan Peretasan Dunia Maya untuk Danai Program Pengembangan Senjata Nuklir
09 Februari 2021, 08:00 -
| BERITA
Luhut Ajak GP Ansor Dukung Penangangan COVID-19 demi Pemulihan Ekonomi Nasional
09 Februari 2021, 07:15 -
| LIFESTYLE
Animo Jalan Tengah, Teman Santai Pelengkap Hangatnya Percikan Arak Bali
08 Februari 2021, 23:04
Proses penyerahan tersangka dan barang bukti serta penahanan berjalan secara baik, aman, dan lancar.
Menurut Samy, tersangka merupakan kepala sekolah pada SMK Negeri 3 Banda Naira dan dijerat melanggar pasal 2 juncto pasal 3 UU nomor 31 tahun 1999 juncto UU nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan tindak pidana korupsi, juncto pasal 64 KUHPidana
Terkait
