Luhut Ajak GP Ansor Dukung Penangangan COVID-19 demi Pemulihan Ekonomi Nasional
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: Kemenko Marves)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Koordinator Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang juga Wakil Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) mengajak GP Ansor Jawa Timur (Jatim) turut mendukung pemulihan ekonomi nasional dalam penanganan COVID-19.

Dalam diskusi virtual bertajuk "Merawat Perdamaian untuk Pemulihan Ekonomi Nasional", Senin 8 Februari, Menko Luhut meminta GP Ansor Jatim membantu kampanye protokol kesehatan di setiap kegiatan keagamaan dan organisasi.

"Saya minta kepada GP Ansor untuk dapat membantu kampanye protokol kesehatan kepada masyarakat, baik di setiap kegiatan keagamaan atau organisasi, dan juga membantu identifikasi kasus di masyarakat dan menyediakan tempat untuk karantina atau isolasi mandiri," kata Menko Luhut dikutip dari Antara, Selasa 9 Februari.

Pemerintah saat ini fokus pada penanganan COVID-19 di delapan provinsi yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, dan Bali.

Strategi yang diterapkan yakni perubahan perilaku serta deteksi awal penyebaran COVID-19, pembangunan pusat karantina dan isolasi, serta manajemen perawatan COVID-19 yang akan difokuskan ke delapan provinsi dengan kasus terbanyak itu.

"Dalam tujuh hari terakhir ini, nilai angka positif dan nilai angka pasien yang sembuh dari COVID-19 seimbang. Tetapi, masih diperlukan berbagai strategi untuk terus menekan pertumbuhan angka positif," imbuh Menko Luhut.

Menko Luhut menilai gambaran perekonomian di 2021 akan menunjukkan perbaikan, berdasarkan dengan penanganan COVID-19, ketersediaan stimulus fiskal, implementasi UU Cipta Kerja yang dapat mempermudah investasi, serta kebijakan pengembangan industri nilai tambah di Indonesia.

Penerapan UU Cipta Kerja, kata dia, akan dapat membantu kemudahan perizinan usaha masyarakat. Kemudahan yang akan didapatkan oleh masyarakat dalam sektor Usaha Mikro dan Kecil (UMK) adalah perizinan tunggal, pemberian fasilitas layanan bantuan dan perlindungan hukum, serta mekanisme pendaftaran secara online yang dapat mengurangi potensi adanya korupsi.

"Berbagai kemudahan ini diberikan oleh pemerintah, agar seluruh usaha masyarakat dapat berkembang secara merata," tambahnya.

Kemudahan pembukaan UMK bagi masyarakat juga disambut baik oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim akan memanfaatkan kemudahan itu mengembangkan ekonomi di wilayah tersebut.

"Melalui adanya kemudahan tersebut, Pemerintah Daerah Jatim akan mendorong masyarakat untuk mengembangkan ekonomi melalui format ekonomi kreatif atau penggarapan lahan yang dapat dipakai untuk tanam kopi dan coklat," kata Khofifah.

Senada Ketua GP Ansor Jatim Syafiq Syauqi juga menyambut kemudahan usaha yang difasilitasi pemerintah dalam UU Cipta Kerja.

"GP Ansor Jawa Timur saat ini juga sedang mengembangkan usaha ekonomi kreatif bagi anggota kami, di bidang kuliner, fesyen, dan juga sinematografi," katanya.