Bagikan:

TANGERANG - Polisi memburu pelaku utama pengedar uang palsu di wilayah Ciledug, Kota Tangerang. Kapolsek Ciledug, AKP Diorisha Suryo mengaku bila pihaknya hingga saat masih melakukan penyelidikan terkait pemburuan pelaku utama pengedar uang palsu tersebut.

Saat ditanya jumlah dari pelaku pengedar uang palsu di wilayahnya, Diorisha enggan menjawab. Sebab pihaknya masih belum mengetahui identitas pelakunya.

“Masih dalam penyelidikan,” kata Diorisha dalam pesan singkat, Selasa, 10 Oktober.

Ia memastikan akan mengusut tuntas kasus peredaran uang palsu ini. Oleh sebab itu, Diorisha meminta waktu untuk menangkap para pelaku.

“Masih memburu pelaku lainnya yang terlibat dalam peredaran uang palsu tersebut,” tutupnya.

Polisi mengamankan pria berinisial S (23) di depan Rumah Sakit Bhakti Asih, Karang Tengah karena membeli handphone menggunakan uang palsu.

Kapolsek Ciledug, AKP Diorisha Suryo menjelaskan bahwa pelaku melancarkan aksinya pada Selasa, 3 Oktober.

S membeli handphone dengan cara Cash On Delivery (COD). Pada saat dilakukan pembayaran, korban menyadari uang yang diterimanya ternyata palsu. Merasa ditipu dan dirugikan, korban lapor ke Polsek Ciledug.

“Saat dilakukan pembayaran cash, korban menyadari kalau uang yang diberikan adalah palsu dan segera melaporkan ke unit Reskrim Polsek Ciledug,” kata Diorisha dalam keterangannya yang dilihat, Senin, 9 Oktober.

Barang bukti yang didapati dari tangan S yakni uang palsu senilai Rp950ribu, berupa pecahan Rp50ribu sebanyak 19 lembar.