Bagikan:

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita mobil sedan bermerek Audi usai menggeledah dua rumah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Jalan Pelita Raya dan Jalan Bumi 13 Perum B BPH, Makassar. Penggeledahan dilakukan pada Rabu, 4 Oktober kemarin.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan penggeledahan dilakukan untuk mencari bukti dugaan korupsi di kementerian yang dipimpin Syahrul. Selain mobil, penyidik mendapat bukti lain berupa dokumen.

“Dari lokasi tersebut ditemukan dan diamankan bukti antara lain berupa satu unit mobil merek Audi A6 dan sejumlah dokumen,” kata Ali kepada wartawan, Kamis, 5 Oktober.

Selanjutnya, komisi antirasuah akan menganalisis bukti itu. Penyitaan juga nantinya dilakukan, ungkap Ali.

“Penyitaan sekaligus analisis masih dilakukan untuk melengkapi berkas perkara penyidikan ini,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, KPK telah meningkatkan status penyelidikan dugaan korupsi di Kementan ke penyidikan. Sudah ada tersangka yang ditetapkan namun belum dirinci siapa saja.

Namun, informasi beredar Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Sekjen Kementan Kasdi Subagyono, dan Direktur Alat Pertanian Kementan Muhammad Hatta terseret dalam kasus ini.

Dalam mengusut kasus ini, komisi antirasuah sudah melakukan penggeledahan. Di rumah dinas Menteri Syahrul Yasin Limpo penyidik menemukan uang senilai Rp30 miliar yang terdiri pecahan rupiah dan mata uang asing serta senjata api.

Kemudian, penggeledahan dilanjutkan di Kantor Kementerian Pertanian. Hasilnya ditemukan dokumen terkait kasus korupsi itu.

Terbaru, penyidik juga mendatangi rumah Hatta di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Dari upaya paksa itu ditemukan uang Rp400 juta.

Temuan yang didapat dari penggeledahan itu kini sedang dianalisis dan akan dilakukan penyitaan. Sementara terkait temuan senjata api diserahkan ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti.