Bagikan:

JAKARTA - Polres Metro Jakarta Timur melakukan gelar perkara terhadap kasus kematian pelajar SMU berinisial CH (16) yang ditemukan tewas terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Pusat.

Meski begitu, polisi belum menyimpulkan penyebab pasti atas kematian CH. Apakah dibunuh atau bunuh diri, polisi belum berani mengungkap kasus tersebut.

"Kami baru saja lakukan gelar perkara. Hasil visum ditemukan sebab kematian (korban) terdapat enam luka tusukan. Tiga tusukan di hati dan berakibat fatal," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Leo Simarmata kepada wartawan, Selasa, 3 Oktober.

Selain itu, penyidik Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Timur juga menyatakan bahwa korban CH dalam kondisi tubuh terbakar masih dalam keadaan hidup.

"Korban alami luka bakar di tubuh 91 persen. Saat korban terbakar masih dalam kondisi hidup," ujarnya.

Polisi juga mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan puslabfor, tidak ditemukan adanya bercak darah lain di tempat kejadian perkara (TKP) selain bercak darah korban.

"Tidak ditemukan DNA lain di TKP selain milik korban. Dari TKO juga ditemukan bahan bakar bensin dan korek api," katanya.