JAKARTA - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkap kriteria calon wakil presiden (cawapres) pendamping bakal capres Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto. Muzani mengatakan, para kiai dan ulama berharap agar cawapres Prabowo tidak jauh dari kaum santri.
"Para kiai, para ulama, para masyayikh, di Jawa Timur, di Jawa Tengah itu menitipkan harapan, kalau bisa calonnya pak Prabowo tidak jauh-jauh dari kaum santri. Kira-kira begitu intinya," ujar Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 3 Oktober.
Prabowo, lanjutnya, menyimak dan mendengarkan saran kiai untuk dipikirkan secara mendalam, serta menjadi bahan pertimbangan dengan para ketua umum parpol koalisi.
Namun, Muzani enggan menegaskan jika kriteria tersebut mengarah kepada gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
"Semua kriteria yang mengarah kepada nama akan pak Prabowo sampaikan kepada partai koalisi, supaya keputusan ini menjadi keputusan bersama," ucapnya.
Muzani mengatakan, pertemuan para ketum KIM akan segera dijadwalkan untuk membahas bukan hanya soal cawapres, namun juga tim pemenangan Prabowo.
"Insya allah dalam waktu pendek, akan bertemu para ketum ya. Ada beberapa yang dibicarakan, pertama tentang tim pemenangan, komandannya siapa, pilihan-pilihan untuk memutuskan komandan-komandan itu siapa saja, bagannya bagaimana, strukturnya. Dengan koalisi yang besar tentu saja kita harus menciptakan efektivitas kerja yang pas," jelas Muzani.
BACA JUGA:
"Kedua, tentu saja program visi dan misi. Kapan pertemuannya? Saya juga belum tahu. Ya sebentar lagi, insyaallah," tambahnya.