Tinggal di Pusat Kota, 4000 Warga Johar Baru Tidak Punya Toilet MCK
Ilustrasi jamban di permukiman warga pinggir kali atau sungai di DKI Jakarta. (Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Sekretaris Camat (Sekcam) Johar Baru, Andre Ravinic membenarkan jika di wilayahnya terdapat 4000 warga Kelurahan Tanah Tinggi dan Galur, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat yang tidak memiliki toilet mandi cuci kakus (MCK).

"Kalau di Johar Baru ada di dua kelurahan. Itu tersebar di RW 03, 14, 11 dan 04," kata Andre saat dihubungi, Jumat, 15 September.

Andre mengatakan, warga tidak memiliki MCK lantaran kondisi geografis atau demografis wilayah Johar Baru luasnya cukup sempit. Belum lagi kepadatan jumlah penduduk di wilayah Johar Baru cukup tinggi.

"Untuk lahannya sangat sempit sehingga sangat sulit membuat septic tank," katanya.

Andre mengatakan, saat ini pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah membangun septic tank komunal di Rumah Susun (Rusun) Tanah Tinggi.

Pembangunan dilakukan di dalam area taman yang memang taman tersebut akan dilakukan revitalisasi.

"Tepat di dalam taman pembangunan, nanti taman itu juga akan dilakukan perbaikan kembali setelah septic tank komunal sudah rampung," katanya.

Andre menjelaskan, pembangunan septic tank komunal setelah dari wilayah Rusun Tanah Tinggi akan dibangun di wilayah lainnya seperti di Kelurahan Galur. Ditargetkan, pembangunan septic tank komunal akan rampung akhir tahun 2024.

"Bulan Desember ini pembangunan di Rusun Tanah Tinggi akan rampung," katanya.