Kasus Penemuan Mayat Pria Bersimbah Darah di Dekat Kantor Kementerian Pertanian Terungkap, Pelakunya Sudah Ditangkap
Bercak darah korban di tempat kejadian perkara di dekat kantor Kementerian Pertanian Pasar Minggu Jaksel/ Foto: Jehan/ VOI

Bagikan:

JAKARTA – Masih ingat peristiwa penemuan mayat di Jalan Rambutan, kawasan kantor Kementerian Pertanian, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada 15 Agustus lalu? Ya, kepolisian baru-baru ini menyatakan bahwa kasus itu memang benar pembunuhan, dan korban yang saat itu ditemukan bersimbah darah di pinggir jalan, berinsial MS (53). Kabar baiknya, pelaku sudah ditangkap.

“Perkembangan sudah kita tangkap pelakunya," kata Sofyan Suri melalui pesan singkat pada Jumat, 15 September.

Namun Sofyan belum menjelaskan secara rinci soal penangkapan, dan belum berkenan mengungkap identitas pelaku.

Secara terpisah, Kapolres Metro Jakarta Seletan, Kombes Ade Ary mengatakan bila kasus penemuan jenazah pria di Pasar Minggu itu telah ditangani Polda Metro Jaya.

“Polda yang tangani, mohon waktu,” ucapnya.

MS (53) ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Rambutan, kawasan kantor Pertanian Kementerian Pertanian, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Korban diduga dibunuh dan dirampas mobilnya oleh pelaku.

“Korbannya sopir taksi online, Jadi sasarannya memang kelihatannya perampasan mobil. dan memang itu mobil masih baru,” kata saksi, saat ditemui di rumahnya, Selasa, 15 Agustus.

Saksi menerangkan pembunuhan itu berawal saat dirinya mendengar suara teriakan yang berasal dari luar rumahnya. Saksi kemudian mengintip dari kaca jendela dan mendapati sebuah mobil terparkir di depan rumahnya.

“Ada dengar suara teriak-teriak, 'woah, woah, gubrak, gubrak, gubrak, kayaknya perlawannya di dalem mobil, waktu di dalem mobil dia lagi dieksekusi. Begitu sudah tidak bersuara rupanya dia diturunin,” ucapnya.

Saksi menduga saat itu pelaku sedang mengeksekusi korban. Menurutnya, korban ditusuk di bagian dada dan mengenai jantung.

"Dia (korban) kelihatannya dihabisi dari belakang. Saya tanya polisi, 'Pak itu lukanya di mana?'. 'Di jantung'. Jadi bukan digorok, (tapi) ditusuk,” ungkap dia.

Ia mengungkapkan saat itu melihat korban sempat diseret hingga sepatunya terlepas saat diturunkan dari mobil dan dibuang di tepi jalan.

“Si korban diturunin di situ tuh, diseret. Dia kan setirnya sebelah kanan, makanya itu ada bekas hitam-hitam itu, tapi sudah saya siram," ujarya.

Singkat cerita, saksi menyalakan lampu di halaman rumahnya. Hal itu membuat pelaku panik dan langsung tancap gas untuk berputar arah. Namun, pelaku kembali berhenti di tempat kejadian perkara (TKP). Pelaku turun dari mobil dan mendekati jasad korban.