JAKARTA - Penyidik Unit Reskrim Polsek Metro Tamansari belum dapat menyimpulkan penyebab pasti atas tewasnya seorang pemuda berinisial IK (19) yang bersimbah darah di dalam indekost Jalan Kebon Jeruk V, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat.
Meski korban saat ditemukan masih tertancap senjata tajam di bagian dadanya, namun polisi belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab kematian korban.
"Kami masih menunggu hasil visum mayat yang rencana akan keluar Selasa, 12 September, besok," kata Kapolsek Tamansari, Kompol Adhie Wananda saat dihubungi VOI, Senin, 11 September.
Polisi juga belum dapat menyimpulkan motif dari kejadian penemuan pria tewas bersimbah darah tersebut.
BACA JUGA:
"Mohon waktu ya untuk update perkembangan," ucapnya.
Sebelumnya, Unit Reskrim Polsek Metro Tamansari sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi terkait kejadian.
"Sudah 5 orang saksi diperiksa," ujarnya.
Kompol Adhi mengatakan, penemuan jasad pria dengan inisial IK berawal dari adanya laporan warga kepada pihak kepolisian bahwa ada korban bersimbah darah di rumah sakit. Setelah ditelusuri, ternyata korban ditemukan bersimbah darah dari kosan miliknya.