Bagikan:

JAKARTA – Suharini (45), wanita tanpa pasangan yang diketahui mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumah kontrakannya di Jalan Malaka, Cakung, Jakarta Timur, Minggu 10 September. Kematian Suharini misterius, pasalnya tidak ada yang mengetahui latarbelakang korban melakukan aksi bunuh diri.

Berdasarkan kesaksian Suti, asisten rumah tangga (ART) Suharini, majikannya itu merupakan orang yang cenderung tertutup. Sebelum ditemukan tewas, Suharini juga tidak mengeluh atau bercerita apapun kepada dirinya.

"Dia baik-baik saja tidak mengeluh apa-apa," kata Suti kepada wartawan, Senin, 11 September.

Bahkan, Suti mengaku selama bekerja menjadi ART, ia tidak mengetahui pekerjaan majikannya itu.

"Saya kurang tau dia kerja dimana. Tiap saya ke sini (korban) selalu ada. Cuma kalau saya tanya 'tidak kerja mbak' dia jawab 'kemarin kerjanya, dua hari sekali'," ujarnya.

Korban tinggal seorang diri di dalam rumah kontrakan itu. Korban juga sudah mengontrak selama 3 tahun. Kematian korban pun meninggalkan pertanyaan besar.

Unit Reskrim Polsek Duren Sawit melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat Suharini, wanita berdaster merah yang ditemukan tergantung di dalam rumahnya.

Kapolsek Duren Sawit AKP Sutikno menyebutkan, dari hasil identifikasi jenazah tidak ditemukan tanda bekas penganiayaan di tubuh korban. Korban meninggal murni bunuh diri.

"Ditemukan awal gantung diri. Sementara tidak ada tanda-tanda kekerasan (di tubuh korban)," kata AKP Sutikno kepada VOI, Senin, 11 September.

Meski demikian, anggota Reskrim Polsek Duren Sawit masih melakukan penyelidikan terkait kasus bunuh diri yang dilakukan korban hingga nekat mengakhiri hidup. Polisi juga belum menemukan motif hingga korban nekat mengakhiri hidupnya itu.