Satpol PP Bakal Tertibkan PKL Hingga Parkir Liar di Sekitar Hotel Tamu KTT ASEAN Menginap
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi DKI Jakarta Arifin (DOK Satpol PP)

Bagikan:

JAKARTA - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi DKI Jakarta Arifin menyebut pihaknya bakal menertibkan kegiatan yang mengganggu ketertiban umum selama penyelenggaraan KTT ke-43 ASEAN.

Fokus lokasi penertiban pedagang kaki lima, parkir liar, dan kegiatan keramaian yang mengganggu ketertiban umum ini berada di sekitar hotel tempat tamu delegasi KTT ASEAN menginap.

Hal ini disampaikan Arifin usai menggelar rapat koordinasi yang mengundang para pengelola hotel dan pemangku kepentingan terkait. Arifin meminta pihak terkait bersama-sama membantu lakukan pengawasan apabila terjadi potensi gangguan ketertiban umum di sekitar lokasi KTT ASEAN.

"Perkuat koordinasi bersama seluruh pihak, pengelola hotel maupun tempat usaha perbelanjaan dan juga perkantoran khususnya yang berkaitan dengan aktifitas penyenggaraan KTT ASEAN. Untuk dapat membantu melakukan pengawasan potensi gangguan ketertiban umum di sekitar lokasi usahanya masing-masing," kata Arifin di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 24 Agustus.

Arifin juga meminta kepada pihak keamanan hotel dan pusat perbelanjaan turut menginformasikan kepada unsur Satpol PP apabila disekitar tempatnya ada pelanggaran ketentraman dan ketertiban umum.

Sementara itu, ia juga berharap kepada penyelenggara reklame agar dapat merapihkan sarana prasana. Serta membantu menampilan konten atau pesan positif bagi para tamu negara yang hadir di Jakarta.

"Misalnya, ucapan selamat datang di Jakarta bagi Delegasi KTT ASEAN yang dapat ditampilkan di media luar ruang jalur tol bandara sampai ke pusat Kota Jakarta," ungkap Arifin.

Pemprov DKI dan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya merencanakan sejumlah penyesuaian kegiatan di Jakarta selama penyelenggaraan KTT ASEAN yang rangkaiannya dimulai sejak tanggal 2 hingga 7 September 2023.

Untuk meminimalisasi kemacetan di Jakarta, 50 persen ASN di lingkungan Pemprov DKI Jakarta yang tak melayani masyarakat secara langsung melaksanakan work from home (WFH). Perusahaan-perusahaan swasta juga diimbau untuk menyesuaikan mekanisme kerja pegawainya.

Nantinya, terdapat rekayasa lalu lintas secara situasional pada 29 ruas jalan selama rangkaian KTT ke-43 ASEAN. Ruas-ruas jalan ini merupakan rute yang ditutup saat delegasi negara melakukan perjalanan ke lokasi kegiatan. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebut, penutupan ruas jalan bisa dilakukan selama 2 jam.

"Ada 29 jalan yang akan dilakukan rekayasa lalu lintas. Pada saat perjalanan delegasi dari tempat penginapan ke lokasi kegiatan, ini penutupan bisa sampai dengan 2 jam. Misalnya delegasi akan berangkat jam 7.00, maka jam 6.30 sampai dengan jam 08.30 itu akan ada penutupan jalan," kata Syafrin di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 23 September.

Khusus pada tanggal 6 September 2023, penutupan juga dilakukan di Jalan Jenderal Sudirman di kedua adah dari Segmen Patung Pemuda Membangun sampai Simpang Susun Semanggi. Penutupan jalan ini berlaku mulai pukul 18.00 hingga 22.00 WIB.

Adapun lokasi tujuan delegasi selama rangkaian kegiatan KTT Asean di ST Regis pada Sabtu-Minggu (2-3 September), di Sekretariat Asean pada Sabtu-Senin (2-4 September), JCC pada Selasa-Rabu (5-6 September), Taman Plataran GBK pada Rabu (6 September), dan Hotel Sultan-Istana Negara pada Selasa-Kamis (5-7 September).