Bagikan:

JAKARTA - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Wilayah Jakarta Timur menangkap pengemudi mobil pelaku tabrak lari di pintu masuk tol Cakung - Kelapa Gading, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

Pelaku berinisial OD (26) ditangkap berdasarkan sejumlah alat bukti dan keterangan sejumlah saksi.

"Pelaku inisial OD, barang bukti kendaraan, semua sudah kami amankan. Pelaku masih kami lakukan pemeriksaan," kata Kasat Lantas Wilayah Jakarta Timur, AKBP Edy Surasa saat dikonfirmasi VOI, Kamis, 15 Juni.

Dari hasil pemeriksaan pelaku berinisial OD di kantor Satlantas Wilayah Jakarta Timur, kejadian tabrak lari itu bermula ketika terjadi senggolan antara motor yang dikendarai korban dengan mobil milik pelaku di Jalan Raya Bekasi, Bekasi.

"Itu diawali keduanya kejadian di jalan raya Bekasi arah ke Cakung. Diawali dengan ribut kecil senggolan mobil dan motor, dari kejadian kecil ini kemudian keduanya jalan dan rupanya terjadi keributan lanjutan," ujarnya.

Kemudian keributan berlanjut hingga ke jalan di kawasan Kecamatan Cakung.

"Pas di kawasan Cakung terjadi ribut lagi dan korban informasinya memukul spion mobil. Dari situ pelaku tidak terima. Pas kendaraan itu berjalan lagi, mungkin dia pepetan dan terjadi kecelakaan itu," katanya.

Saat ini, pelaku OD sudah diamankan di Kantor Satlantas Wilayah Jakarta Timur. Pelaku juga masih dimintai keterangan.

Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti.

"Semuanya kita harus berdasarkan bukti - bukti di lapangan. Jadi kendaraannya kita cek, cctv sekitar juga kita dapat, keterangan dari sekitaran TKP dan kita olah TKP. Alasan pelaku dia mau anterin keluarganya, dia kabur," paparnya.

Akibat kecelakaan tersebut, korban berinisial M mengalami luka parah di bagian badan dan tangan patah.

"Mobil pelaku melaju dalam kecepatan tinggi mau masuk tol. Untuk kecepatannya masih penyelidikan, namun melaju kencang," ujarnya.

Belakangan diketahui, pelaku dan korban tinggal di satu komplek perumahan yang sama. Polisi juga masih mendalami motif kecelakaan tersebut.

"Motifnya karena awalnya terjadi senggolan antara keduanya dan terjadi keributan yang berujung dengan penabrakan," katanya.