JAKARTA - Kepala Seksi Pengendalian Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Sudin Perhubungan Jakarta Pusat, Haryo Bagus Kusuma Dewa menjelaskan, terkait polemik parkir liar dikuasai preman di luar kawasan JIExpo Kemayoran yang dikhawatirkan akan kembali muncul selama event Jakarta Fair 2023.
Haryo mengatakan bahwa pemerintah telah menyiapkan parkir resmi di Irti Monas. Bagi masyarakat yang memarkirkan kendaraannya di Irti Monas, dapat melanjutkan perjalanan menuju area JIExpo Kemayoran dengan penggunaan trasnportasi publik Transjakarta dari Irti Monas.
"Untuk kantung parkir sebenarnya semuanya diarahkan di JIexpo semuanya, cuma kalau tidak menampung itu sebenarnya diarahkan ke Irti Monas untuk mobil, dari Dishub. Kemarin Transjakarta juga sudah mengajukan juga trayek 2C shuttle dari Balaikota ke PRJ," kata Haryo saat dihubungi VOI, Kamis, 15 Juni.
Sementara untuk parkiran resmi motor, sambung Haryo, juga dapat parkir di Irti Monas. Namun sejak tahun-tahun kemarin, biasanya kendaraan roda dua terparkir di beberapa jalan.
BACA JUGA:
"Kami kan tugasnya terkait dengan lalu lintasnya, jadi kita tetap untuk persiapan derek sebagai antisipasi adanya parkir liar. Meskipun JIExpo itu parkirannya luas, kalau animonya tinggi ya tidak menampung juga untuk parkirnya," ujarnya.
Haryo mengimbau, untuk menghindari adanya praktik parkir liar di luar kawasan JIExpo Kemayoran, masyarakat pengunjung Jakarta Fair diimbau menggunakan angkutan umum.
"Untuk trayek bisa naik kereta maupun Transjakarta. Untuk Transjakarta ada empat trayek menuju area PRJ. Masyarakat diimbau jangan menggunakan kendaraan pribadi, sebaiknya menggunakan angkutan umum," katanya.