Bagikan:

JAKARTA - Kondisi pasien obesitas berbobot 300 kg bernama Muhammad Fajri (27) saat ini dalam keadaan sadar dan dapat diajak berkomunikasi usai tiba di RSCM. Namun Fajri masih mengalami kelelahan pasca evakuasi dari RSU Kota Tangerang ke RSCM pada Jumat malam, 9 Juni.

Setelah tiba di RSCM, pasien Fajri dilakukan triage di IGD. Kemudian pasien dipindahkan ke ruang perawatan rawat inap terpadu Gedung A.

"Pasien sudah dalam penanganan RSCM dan proses observasi agar bisa direncanakan prosedur perawatan lanjutan bagi pasien. Diantaranya ventilasi mekanik menggunakan ventilator untuk membantu pernapasan sementara, pemantauan ketat tanda vital tekanan darah, pernapasan, saturasi oksigen, dan laju nadi, teropong saluran napas untuk evaluasi ada dahak yang tersumbat atau tidak dan menilai saluran napas serta paru-paru pasien. Pemeriksaan hormon insulin, hormon tiroid, dan gula darah untuk mengevaluasi kondisi obesitas pasien," dikutip dari rilis resmi Humas RSCM yang diterima VOI, Selasa, 13 Juni, malam.

Nantinya pasien Fajri akan ada rencana pemeriksaan aliran darah ke kepala oleh dokter saraf untuk menilai ada penurunan suplai darah ke otak atau tidak, dan rencana pemberian obat topikal untuk infeksi di kulit.

"Rencana-rencana prosedur perawatan tersebut di atas diperlukan untuk menstabilkan kondisi pasien saat ini, dimana pasien membutuhkan ventilasi mekanik karena terdapat kondisi gagal napas yang membuat pasien tidak bisa benapas dengan sendirinya," tulisnya.

Pasien Fajri ditangani oleh tim dokter multi-disiplin keilmuan diantaranya Anestesiologi dan Perawatan Intensif Respirologi, Endokrin-Metabolik, Gastro-Enterologi, Kardiologi, Ilmu Penyakit Dalam, Bedah Digestif, Bedah Vaskuler, Urologi, Neurologi, Psikiatri, Dermatologi Venerologi, Rehabilitasi Medik, Gizi Klinik, dan tim nakes lainnya.

Seperti diketahui, RSCM sebagai rumah sakit rujukan nasional telah sering menangani pasien obesitas anak maupun dewasa. Pasien Fajri bukanlah pasien pertama. Sebelumnya pasien obesitas anak bernama Arya Permana tahun 2016 silam, berhasil ditangani dan saat ini bisa kembali beraktifitas normal melalui tim dokter muti-disiplin keilmuan.

"RSCM diharapkan bisa membantu Fajri terkait pemasalahan yang dideritanya dan bisa beraktifitas kembali," ucapnya.

Sebelumnya, warga Pedurenan, Karang Tengah, Kota Tangerang, Muhammad Fajri (27) viral karena obesitas, dan memiliki bobot tubuh hingga 300 kg. Akibat kondisi tersebut Fajri hanya bisa duduk dan berbaring, tak bisa lagi beraktivitas seperti pemuda pada umumnya.

Bahkan, untuk membawanya ke rumah sakit, petugas harus melakukan penanganan ekstra dengan menjebol pintu rumah dan mengangkat Fajri menggunakan forklift.

Kasus itu harus menjadi pembelajaran bahwa obesitas atau kelebihan berat badan bukanlah permasalahan sepele. Terlebih, Fajri diketahui sudah mengalami obesitas sejak usia 8 tahun.

Dampingi Korban Pencabulan 4 Tahun, Kak Seto Akan Datangi Polres Metro Tangerang