Polisi Selidiki Kasus Tabrakan yang Tewaskan Pengendara Motor di JLNT Casablanca
Foto: Istimewa

Bagikan:

JAKARTA - Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan terkait penyebab kasus kecelakaan pemotor yang tewas ditabrak mobil Fortuner Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu dini hari, 18 Februari.

Menurut keterangan saksi di lokasi kejadian, korban berinisial MAI (17) seorang pengendara motor matic yang mengalami kecelakaan lalu lintas ditabrak mobil Fortuner karena melawan arah untuk menghindari adanya razia polisi di JLNT Casablanca, Jakarta Selatan.

Informasi terkait razia polisi itu pun masih diselidiki oleh Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya.

"Masih dalam lidik ya. Ditangani Gakkum, saat ini masih lidik," kata Kasi Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Diella saat dikonfirmasi, Minggu, 18 Februari.

Sebelumnya diberitakan, peristiwa kecelakaan yang melibatkan antara motor dengan mobil Fortuner saat melintas di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu dini hari, 18 Februari, rupanya korban berjalan melawan arus lalu lintas.

Korban nekat melawan arus karena berupaya menghindari adanya razia lalu lintas terhadap pengendara motor yang kerap melintasi JLNT Casablanca.

"Jadi kita kan jalan ke sono nih (arah Tebet dari Tanah Abang), tiba - tiba dari sono (depan rombongan motor korban) ada yang lawan arah motor. Terus dia bilang, ada polisi, saya penasaran dong. Saya terus kesana (melaju) lagi ya, (ternyata) benar ada (razia) polisi," kata Firmansyah, paman korban saat dikonfirmasi, Minggu, 18 Februari.

Kejadian terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Korban ditabrak oleh pengendara mobil jenis Fortuner hitam yang diduga mabuk saat berkendara.

Pasalnya menurut saksi mata kejadian, sebelum kecelakaan terjadi, mobil terlihat berjalan zig zag atau oleng ke kiri dan kanan hingga akhirnya menabrak motor yang dikendarai korban.

"Mobil dari sana sudah saya lihatin, jalannya kanan kiri tapi lama - lama dia ke kiri nih. Dia (pengendara mobil) kayak mabok gitu," kata Firmansyah, salah satu saksi mata kejadian yang juga paman korban, Minggu, 18 Februari.

Firman mengatakan, awalnya korban dan dirinya berjalan beriringan. Motor yang dikendarai korban berada di belakang motor miliknya. Namun tiba - tiba motor yang dikendarai korban berjalan menyalip motor Firman yang berada di depannya.

"Ponakan saya tiba-tiba membalap saya dari kiri begini, eh langsung jeder (ketabrak). Motor saya kena cipratannya, kena juga," ujarnya.

Akibat kejadian itu, korban meninggal dunia dengan luka parah di bagian kepala.