JAKARTA - Polisi menangkap 12 orang yang diduga melakukan pengeroyokan kepada pengemudi mobil di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca, Jakarta Selatan. Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata para pelaku merupakan warga Jakarta Utara yang nekat menerobos JLNT Casablanca.
Kanit Ranmor Polres Metro Jakarta Selatan AKP Rifaizal Samual mengatakan dari belasan orang diamankan, 10 diantaranya masih di bawah Umur.
"Ada 12 orang, 10 diantara rata-rata ini masih pelajar dan masih di bawah umur," Kata Rifaizal saat dikonfirmasi, Senin, 28 Maret.
Raifazal menuturkan dari belasan pelaku, namun empat diantaranya adalah orang yang diduga menjadi eksekutor pengeroyokan. Namun saat ini pihaknya tengah mendalami kasus tersebut.
"Ada pelaku 3 sampai 4 orang yang melakukan pemukulan dan ini masih kita dalami, " tuturnya
Sebelumnya diberitakan, satu orang pelaku pengeroyokan terhadap pengemudi mobil di Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Casablanca, Jakarta Selatan, akhirnya diringkus Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Selatan.
BACA JUGA:
"Satu orang sudah diamankan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit kepada wartawan, Minggu 27 Maret.
Berdasarkan pengembangan dari satu pelaku yang tertangkap, Ridwan mengatakan bahwa keseluruhan pengeroyok yang berada di lokasi berjumlah tujuh orang.
"Dari satu pelaku kita berhasil kembangkan menjadi tujuh orang," kata dia.
Ridwan mengatakan ketujuh pesepeda motor tersebut berasal dari Jakarta Utara yang saat itu sedang melintas di JLNT Casablanca.
"Semua rata-rata warga Jakarta Utara," ujarnya.
Sebagai informasi, sebuah video keributan viral di akun Instagram @Jabodetabek.terkini. Pengendara motor terlibat cekcok dengan pengendara mobil setelah diingatkan bahwa motor tak boleh melintasi JLNT Casablanca pada Jumat 18 Maret, lalu.