Bagikan:

JAKARTA - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Jakarta Timur masih melakukan pemeriksaan terhadap pemilik mobil yang terlibat kecelakaan dengan pemotor di kawasan Cakung, Jakarta Timur.

"Pemilik (mobil angkot) dimintai keterangan. Pemilik mobil, bukan (sopir). Sopir lebih dekat dengan pemilik," kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Timur AKBP Edy Surasa saat dikonfirmasi VOI, Senin 28 Februari.

AKBP Edy menyebutkan, saat ini pihaknya masih mencari keberadaan sopir angkot penabrak wanita pengendara motor.

"Sopirnya belum diamankan. Kalau pemilik sudah diambil keterangan," ujarnya.

Meski sopir angkot masih dilakukan pencarian oleh anggota Satlantas Jakarta Timur, namun Kasat mengatakan pihaknya memfokuskan penanganan terhadap korban.

"Alhamdulillah, santunan jasa raharja korban sudah selesai. Kasusnya masih lidik. Akibat perbuatannya, sopir dapat dikenakan pasal kelalaian," katanya.

Sebelumnya diberitakan, seorang perempuan pengendara motor berinisial S (40) ditemukan tewas setelah ditabrak angkutan kota (angkot) di Jalan Tipar Cakung, Jakarta Timur, Kamis 24 Februari, kemarin.

AKBP Edy mengatakan, angkot itu melaju dari arah Semper menuju arah Cakung. Sedangkan motor yang dikendarai S datang berlawanan dari arah Cakung menuju Semper.

"Begitu pas di jembatan tinggi, Cakung Barat, angkotnya mau nyalip. Tiba-tiba motor muncul, di situlah saat terjadinya benturan. Kecelakaan di situ," ujarnya.

Akibat kecelakaan itu, S pun terpental dan meninggal di tempat dengan sejumlah luka.