Bagikan:

JAKARTA - Pengamat politik Rocky Gerung  menyarankan Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta, untuk segera menentukan calon wakil presiden (cawapres)-nya agar tidak kehilangan momentum politik.

Menurutnya, politisi harus peka terhadap peluang dan momentum yang ada. Jika terlambat, kesempatan tersebut bisa hilang, dan sulit untuk mendapatkan kesempatan kedua.

Rocky Gerung memberikan pendapatnya saat mengunjungi kantor VOI pada Kamis, 8 Juni. Ia mengungkapkan bahwa Anies Baswedan tampaknya masih menunggu masukan dari partai koalisi selain NasDem yang mendukungnya.

Kalkulasi Amplop

Namun, lanjut Rocky Gerung, Anies sebaiknya menentukan cawapres-nya tanpa harus tergantung pada partai koalisi. Menunda pengumuman terlalu lama bisa membuat momentum politik Anies hilang.

Anies Baswedan. (INstagram @aniesbaswedan)
Anies Baswedan. (INstagram @aniesbaswedan)

Rocky Gerung juga mengungkapkan bahwa partai koalisi, terutama Partai Demokrat yang mengusulkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres, sangat bersemangat. Mereka khawatir kehilangan momentum jika tidak dipilih sebagai pasangan Anies. Dalam kalkulasi suara, Partai Demokrat memiliki elektabilitas lebih tinggi, dibandingkan NasDem dan PKS.

Namun, Rocky Gerung menyatakan bahwa dalam politik, pertarungan mengenai cawapres sering kali lebih ditentukan oleh pertimbangan finansial daripada elektabilitas. Ia menyebutnya sebagai "kalkulasi amplop", di mana keputusan politik dapat dipengaruhi oleh pertimbangan finansial yang tersembunyi. Rocky berharap Anies Baswedan dapat segera mengambil keputusan mengenai cawapres-nya agar tidak kehilangan momentum yang ada.

Kini, kita tunggu langkah selanjutnya dari Anies Baswedan. Apakah ia akan terus menunda pengumuman cawapres-nya atau segera mengumumkannya sesuai saran Rocky Gerung agar momentum politiknya tetap terjaga.