Gen Z, Kata Ganjar Pranowo Harus Diberi Ruang Agar Berkreasi dan Berinovasi

CIREBON - Calon presiden koalisi PDIP dan PPP, Ganjar Pranowo mengakhiri kegiatannya di Cirebon dengan nongkrong bareng Gen Z di Famouz Cafe, Sabtu 3 Juni. Meski seharian berkegiatan sejak pukul 05.30 WIB, namun Ganjar masih tampak bersemangat dan antusias ngobrol bersama ratusan anak muda yang usianya terpaut puluhan tahun itu.

Tiba di lokasi sekitar pukul 16.00 WIB, Ganjar langsung disambut dengan beragam karya anak muda. Antara lain, lukisan di kanvas, lukisan di baju, kerajinan tangan dan kreativitas lainnya. Ganjar sempat ikut melukis dan bernyanyi bersama anak-anak muda itu.

Kreasi dan Inovasi

Berbagai hal diobrolkan Ganjar Pranowo dengan kalangan anak-anak muda Cirebon dan sekitarnya itu. Sambil duduk lesehan, Ganjar dan Gen Z ngobrol tentang hobi, kesibukan sehari-hari, kreasi, inovasi hingga curhat dan tukar pengalaman.

"Saya selalu senang ketika bertemu dengan generasi muda. Mereka itu anak-anak hebat yang hanya dua saja saya melihatnya. Kreatif dan inovatif," kata Ganjar.

Kreasi dan inovasi itu, lanjut Ganjar, disalurkan dengan beragam media hingga menghasilkan karya. Ada yang melukis, menyanyi, menjadi youtuber, vlogger, gamers dan banyak lagi yang lainnya.

Sehingga, tugas pemerintah adalah memberikan lebih banyak ruang pada anak-anak muda itu. Misalnya, membuat kreatif hub atau akses lain berupa pendampingan, pembinaan, dan hal lain yang mereka butuhkan.

"Misalnya, mereka yang seniman itu rasa-rasanya penting untuk memasukkan mereka dalam kategori industri kecil dan menengah lho ya. Karena, dengan begitu, mereka bisa mendapatkan bimbingan, pendampingan dan akses yang cukup banyak dari pemerintah," terangnya.

Sebab, lanjut Ganjar, ada banyak anak muda yang menekuni dunia seni, namun kebingungan. Mereka menulis lagu, menciptakan lagu, main musik dan lainnya, tapi bingung bagaimana cara mempromosikan karya seni mereka supaya bisa berkembang.

"Sehingga, akses mesti diberikan pada mereka. Tempat latihan, tempat ekspresi yang menggunakan multi platform digital dan lainnya," jelasnya.

Selain bakat dan kreativitas, Ganjar juga menemukan sesuatu yang menarik dari kalangan Gen Z. Ternyata, para Gen Z juga sangat peduli pada isu lingkungan.

Hal itu dia ketahui, setelah mendapat hadiah lukisan dari limbah plastik dari seorang anak muda. Limbah plastik yang kini menjadi ancaman serius terhadap lingkungan, dimanfaatkan menjadi karya lukis wajah Ganjar yang sangat indah.

"Jadi menarik, anak-anak muda dengan idenya, bahkan ada yang mengelola sampah jadi lukisan. Saya makin menyadari bahwa anak-anak Gen Z itu peduli pada isu lingkungan, kesetaraan dan selalu berpikir kreatif. Keren," pungkas Ganjar Pranowo.