Bagikan:

TEMANGGUNG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menyoroti pentingnya introduksi teknologi dalam pertanian sebagai kunci untuk menarik minat milenial dan Gen Z terjun ke sektor pertanian. Pada Soropadan Agro Festival (SAF) 2023 di Temanggung, Ganjar mengungkapkan pentingnya perubahan mindset di kalangan anak muda terhadap profesi petani.

Ganjar berbicara dengan 5 pemuda milenial yang aktif dalam pertanian, termasuk salah satu yang dididik oleh Kementerian Pertanian (Kementan). Menurutnya, Kementan memiliki peran dalam mendidik dan membekali generasi muda untuk berkarir di bidang pertanian.

Pentingnya Alih Teknologi

Dalam upayanya menarik minat milenial dan Gen Z, Ganjar Pranowo menggarisbawahi pentingnya alih teknologi dalam dunia pertanian. Ia menyatakan bahwa kemajuan teknologi akan membuat sektor pertanian lebih menarik bagi anak-anak muda. Ganjar menegaskan bahwa alih daya teknologi harus dipercepat, termasuk penggunaan alat dan mesin pertanian (alsintan), teknologi digital untuk pemantauan, dan penerapan pola pertanian greenhouse.

Ganjar Pranowo. (IST)
Ganjar Pranowo. (IST)

Ganjar juga menyoroti potensi ekonomi hortikultura sebagai opsi menarik bagi generasi muda yang ingin berkarir di bidang pertanian. Sebagai sektor yang tidak terpengaruh musim, hortikultura menawarkan stabilitas dan peluang yang menarik.

Namun, Ganjar juga mengakui tantangan dalam ketersediaan pupuk di dalam negeri. Untuk mengatasi hal ini, ia mendorong penggunaan pupuk organik dengan insentif dari pemerintah. Selain itu, kerjasama dengan negara lain dalam pasokan bahan dasar pupuk menjadi salah satu langkah yang diambil.

Dengan kebijakan dan dukungan yang tepat, Ganjar Pranowo berharap bahwa sektor pertanian akan semakin menarik bagi generasi milenial dan Gen Z, sehingga tercipta regenerasi petani yang tangguh demi mencapai kedaulatan pangan nasional.