Bagikan:

JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Mochamad Iriawan (Iwan Bule) melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Jawa Barat bersama Pedagang Pejuang Indonesia Raya (PAPERA) untuk memperkuat elektabilitas Ketum Gerindra Prabowo Subianto.

Iwan Bule bersama salah satu organisasi sayap Partai Gerindra tersebut mengunjungi Pasar Pananjung Pangandaran. Iwan Bule mengaku akan terus mendukung perjuangan dalam memenangkan Prabowo Subianto.

“Semoga suara Pak Prabowo terus naik, insyaallah kami mendoakan beliau untuk memimpin Indonesia yang jauh lebih maju dan disegani bangsa-bangsa lain,” kata dia dilansir ANTARA, Selasa, 30 Mei.

Selain mengunjungi pasar, Iwan Bule bersilaturahim dengan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

“Kami ingin PAPERA terus melakukan dukungan penuh terhadap kegiatan nelayan di wilayah Pangandaran,” kata Iwan Bule.

Iwan Bule menyerahkan bola secara simbolis kepada Susi. Mantan Ketua Umum PSSI itu mengaku akan mendukung kegiatan olahraga anak-anak di wilayah Pangandaran.

“Saya akan memberikan 100 bola untuk mendukung kegiatan olahraga anak-anak di wilayah Pangandaran, saya berharap ke depan bisa mewujudkan kegiatan kompetisi sepak bola bersama Gerindra di seluruh wilayah Jawa Barat,” kata dia.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PAPERA Nandang Sudrajat menyampaikan pihaknya akan terus bergerilya di Jawa Barat untuk menggalang dukungan terhadap Prabowo dari kalangan pedagang pasar.

“Insyaallah kami akan terus bergerak, dan kami jadwalkan melakukan deklarasi di seluruh kabupaten kota se-Jawa Barat dalam rangka perjuangan kami menggalang kekuatan pedagang memenangkan Bapak Prabowo Subianto dan Partai Gerindra,” ujarnya.

Di sisi lain, Ketua Umum DPP PAPERA Don Muzakir menyebut Jawa Barat merupakan salah satu daerah prioritas target pergerakan PAPERA dalam menggalang kekuatan pedagang.

“Aktivis pedagang pasar ini menargetkan kepengurusan PAPERA terbentuk di seluruh kabupaten/kota se-Pulau Jawa dalam waktu dekat dan menargetkan anggota PAPERA hingga 1 juta orang,” kata dia.