JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi menunjuk Mochamad Iriawan alias Iwan Bule sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) per hari ini.
Penunjukan ini diputuskan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Pertamina.
Adapun keputusan RUPS tersebut tertuang dalam SK-258/MBU/11/2024 dan SK-259/MBU/11/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina.
Iwan Bule ditunjuk untuk menggantikan Simon Aloysius Mantiri yang dalam RUPS tersebut diangkat sebagai Direktur Utama Pertamina. Selain itu, Dony Oskaria juga ditunjuk sebagai Wakil Komisaris Utama, dan Raden Adjeng Sondaryani sebagai Komisaris Independen.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menjelaskan bahwa pengangkatan serta pemberhentian direksi dan komisaris BUMN termasuk Pertamina merupakan kewenangan Pemerintah sebagai pemegang saham yang diwakili oleh Menteri BUMN.
“Pergantian kepemimpinan perusahaan merupakan proses normal dan wajar sebagaimana ketentuan yang ada,” ungkap Fadjar dalam keterangan resmi, Senin, 4 November.
BACA JUGA:
Profil Iwan Bule
Mochamad Iriawan atau yang lebih akrab disapa Iwan Bule merupakan purnawirawan perwira tinggi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang terakhir menjabat sebagai Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas).
Karier Iwan Bule di Polri tergolong cemerlang. Dia pernah menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat, Kapolda NTB, Kapolda Metro Jaya dan Divisi Profesi dan Pengamanan Porli.
Pria kelahiran 1962 silam ini juga pernah menjadi Pelaksana Tugas atau Plt. Gubernur Jawa Barat (Jabar) pada 16 Juni 2018 meski Penunjukannya kontroversial lantaran masih berstatus polisi aktif.
Setelah pensiun dari Polri, Iwan Bule menjabat sebagai Ketua Umum PSSI periode 2019 sampai 2023 lalu. Di tahun yang sama, Iwan Bule memutuskan untuk bergabung dengan Partai Gerindra yang diketuai Presiden Prabowo Subianto.
Iwan juga tercatat pernah mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Dapil Jabar X namun dia gagal mendapatkan kursi untuk melenggang ke Senayan.