Bagikan:

JAKARTA - Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) perkuat ekosistem fintech nasional dengan menjalin kerjasama strategis bersama Shenzhen Internet Finance Association.

Ketua Bidang External Affairs & Advocacy AFPI Harza Sandityo menyampaikan kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan akselerasi pada pertumbuhan industri fintech di Indonesia, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pusat inovasi keuangan digital di kawasan Asia Tenggara.

"Kolaborasi AFPI dan SIFA akan fokus pada beberapa area utama, di mana kedua asosiasi akan secara aktif berbagi informasi dan wawasan mengenai regulasi, teknologi, dan tren terkini dalam industri fintech," ujarnya dalam keterangan, Senin, 4 November.

Harza menyampaikan melalui kerja sama ini, pihaknya akan memiliki akses ke pengetahuan dan pengalaman yang berharga dari para pelaku industri fintech di Shenzhen, dan membuka ruang pertumbuhan serta dampak positif bagi perkembangan industri fintech di Indonesia.

"Kerja sama strategis ini merupakan tonggak penting bagi industri fintech Indonesia. Dengan dukungan dari SIFA, kami optimis dapat mempercepat transformasi digital di sektor keuangan dan meningkatkan inklusi keuangan bagi masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Harza berharap, kerja sama strategis ini dapat berkontribusi dalam memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan China di bidang ekonomi digital.

Sebagai informasi, Shenzhen merupakan pusat inovasi teknologi di China, memiliki ekosistem fintech yang dinamis dan berkembang pesat.

Harza menyampaikan molaborasi dengan SIFA iakan memberikan kesempatan bagi AFPI untuk belajar dari pengalaman dan keahlian mitra mereka di China.

Dia menjelaskan, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dalam pengembangan industri fintech, dan dipercaya bahwa melalui kolaborasi ini, kedua pihak dapat bersama-sama menciptakan inovasi-inovasi baru yang memberikan manfaat bagi masyarakat di kedua negara.

"Kerja sama ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri fintech di Indonesia yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing. Dengan demikian, fintech dapat berperan lebih besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.