JAKARTA - Nama Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan alias Iwan Bule, menjadi perbincangan kalangan politikus lantaran diisukan ingin maju sebagai calon Gubernur Jawa Barat pada Pilkada serentak 2024.
Menanggapi informasi tersebut, Partai Gerindra menyatakan belum minat untuk mengusung Iwan Bule bertarung di Pilkada Jabar 2024. Pasalnya, saat ini partai besutan Prabowo Subianto tengah fokus mempersiapkan gelaran rapat kerja nasional (Rakernas) yang rencana dihelat pada Agustus mendatang.
"Saya pikir soal pilkada kita belum bicara ya. Partai Gerindra saat ini sedang sibuk konsolidasi internal dan kami dalam waktu dekat ada agenda untuk melakukan rapat kerja nasional dalam rangka penentuan calon presiden dari Partai Gerindra," ujar Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 29 Juni.
"Setelah itu baru kita akan bahas pilkada yang juga berbarengan waktunya tahunnya dengan pileg dan pilpres," lanjutnya.
Wakil Ketua DPR itu mengatakan, Rakernas nanti akan mendeklarasikan Prabowo Subianto menjadi capres apabila menteri pertahanan itu siap maju pada Pilpres 2024.
"Kira-kira begitu, kita akan meminta jawaban dari Pak Prabowo untuk meminta kesiapan maju dari Gerindra," jelas Dasco.
BACA JUGA:
Sementara terkait Iwan Bule, Dasco mengatakan pihaknya belum memberi atensi. Gerindra, kata dia, tentu menyambut baik ada nama-nama potensial yang ingin maju sebagai calon kepala daerah.
"Sementara kita belum monitor ya, tapi calon dari mana yang kemudian ingin diusung kami menyambut baik dan tentu ada mekanisme di partai," pungkasnya.
Sebelumnya, beredar stiker Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan, alias Iwan Bule sebagai Gubernur Jawa Barat tahun 2024 yang ditemukan di sebuah angkot dan viral di media sosial.
Dalam stiker tersebut, terlihat gambar Iwan berkopiah hitam dengan baju koko putih. Serta ada simbol dan tulisan organda diduga pihak yang membuat.
Namun, kabar ingin maju sebagai calon gubernur Jawa Barat 2024 dibantah langsung oleh Iwan. Iwan Bule menegaskan, tidak tahu siapa yang membuat poster tersebut.
Menurutnya, bisa saja orang menganggap bahwa dirinya memang cocok karena latar belakang Kapolda Jawa Barat dan Penjabat Gubernur Jawa Barat.
"Orang mau ada aspirasi silakan saja. Tapi saya sudah teriak-teriak, jangan dong, saya lagi fokus ngurus bola," kata Iwan saat dihubungi wartawan, Selasa, 28 Juni.
