JAKARTA - Plt Ketua Umum PPP Mardiono menegaskan komunikasi dengan Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang tergabung di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) masih berjalan. Kalaupun bubar dipastikan keputusan akan diambil secara baik.
"Karena dulu kita kumpul menyatu menjadi KIB dengan baik maka kalau berpisah juga dengan baik. Tapi sampai sekarang hubungan kami masih baik," kata Mardiono kepada wartawan di Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 29 Mei.
Mardiono menegaskan KIB bakal tetap bersatu untuk mengumpulkan ide dan gagasan. "Kami tetap bersama," tegasnya.
"Manakala nanti kemudian pilihan presidennya sudah berbeda, pilihan wakil presidennya sudah berbeda. Nah, barulah dinyatakan KIB sudah tidak bersatu lagi. Tapi harapan saya dan saya meyakini bahwa KIB akan tetap bersatu di masa yang akan datang," sambung Mardiono.
BACA JUGA:
Lebih lanjut, PPP juga menyatakan akan terus melakukan pembicaraan dengan Golkar dan PAN untuk mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. "Tidak ada deadlock ya. Kami tetap komunikasi baik, kami tetap berjalan," ujar Mardiono.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani juga menyatakan KIB bakal bubar jika calon presidennya berbeda. Namun, koalisi ini bisa tetap berjalan karena PAN dan Partai Golkar belum memutuskan dukungan untuk sosok calon presiden (capres) 2024.
"Tapi kan masih ada kemungkinan sama juga, karena kan baik Partai Golkar dan juga PAN masih terus melakukan komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan Ganjar dan PDIP," kata Arsul dilansir Antara, Rabu, 24 Mei.