Murid TK Main Handphone di Pinggir Jalan, Dijambret 3 Pelajar Sampai Trauma Tak Henti Menangis
Tangkap layar begal handphone di Cakung Jaktim

Bagikan:

JAKARTA - Terekam kamera CCTV, tiga orang pelajar tega menjambret handphone milik siswa taman kanak-kanak (TK) di tengah pemukiman padat penduduk di Jalan Pahlawan Komarudin Ujung, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Kamis 25 Mei.

Meski sempat berhasil merampas handphone, aksi ketiga pelajar tersebut akhirnya gagal setelah mereka terjatuh. Dari rekaman kamera CCTV, nampak seorang bocah berusia 7 tahun berinisial S berjalan kaki di sebuah gang.

Kemudian dari arah berlawanan, datang tiga orang pelajar pelaku jambret menggunakan motor dengan berbonceng tiga. Para pelajar tersebut langsung menjambret ponsel bocah dengan cara menarik lengan korban.

Ketika hendak melarikan diri, pelaku terjatuh lantaran tak bisa mengendalikan kendaraannya. Sementara handphone hasil rampasan pun ikut terlempar.

Kemudian ketiga pelaku yang panik langsung melarikan diri. Sementara korban kembali mengambil ponselnya dan berlari ke rumah sambil berteriak meminta pertolongan.

Menurut Eva, ibu korban, akibat peristiwa itu, anaknya mengalami trauma dan menderita luka di tangan setelah ditarik oleh pelaku jambret saat merampas handphone.

"Sudah pasti trauma, pas pulang nangis - nangis tidak bisa diam. Saya peluk pun tidak bisa diam, saya tenangin tidak bisa diam. Hari ini juga tidak masuk sekolah karena sakit tangannya," kata Eva kepada wartawan, Kamis, 25 Mei.

Orangtua korban belum melaporkan kejadian penjambretan itu ke Polsek Cakung. Namun karena viralnya rekaman video CCTV, anggota Polsek Cakung akhirnya melakukan pengecekan ke TKP.

"Polsek Cakung sudah datang 2 orang. Saya resah, semoga tidak ada kejadian lagi," ucapnya.

Hingga berita ini ditulis, kasus penjambretan tersebut ditangani Mapolsek Cakung.