JAKARTA – Polda Jateng masih mendalami kasus pembunuhan berantai modus dukun pengganda uang yang dilakukan Mbah Slamet atau Tohari (45) di Banjarnegara, Jawa Tengah. Sebanyak 12 korban ditemukan, 8 diantaranya sudah teridentifikasi dan sudah diambil pihak keluarga. Kamis, 25 Mei, Tim DVI Polda Jateng kembali Berhasil mengidentifikasi satu orang korban.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy melalui pesan singkat mengatakan pemeriksaan DNA identifikasi kasus Mbah Slamet Banjarnegara dari Tim DVI Polda Jateng dipimpim dr Sumihastry.
“Dilakukan pemeriksaan DNA lanjutan dengan barang bukti pembanding dari keluarga dengan Profil DNA dari 4 sampel tulang yang belum teridentifikasi. Maka dapat dibuktikan secara genetik bahwa tulang iga Mr. X, lubang 6B terindentifikasi sebagai Kuwat Santosa, ayah bioliogis dari Nurul Wasiatil Fadilah asal Yogyakarta. Akan segera disampaikan ke keluarga.” terang Iqbal, Kamis pagi, 25 Mei.
BACA JUGA:
Kata Iqbal, Polres Banjarnegara akan memfasilitasi apabila keluarga menginginkan pengambilan jenazah. Sementara itu, terhadap jenazah yang belum teridentifikasi, Tim DVI masih menerima data pembanding untuk antemortem.