Terlibat Tawuran, 20 Pelajar SMK Poncol Disanksi Cuci Kaki Orang Tua
Para pelajar SMK Poncol cuci kaki orang tua sebagai sanksi tawuran/ Foto; ISt

Bagikan:

JAKARTA - Unit Reskrim Polsek Kemayoran meringkus 20 pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Poncol Kemayoran yang terlibat aksi tawuran di Jalan Boulevard, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Penangkapan 20 pelajar tersebut merupakan hasil pengembangan dari seorang pelaku tawuran yang ditangkap terlebih dulu.

"Sebelumnya kita amankan satu pelajar, kemudian jumlah pelajar bertambah menjadi 20 pelajar yang diamankan," kata Kanit Reskrim Polsek Kemayoran AKP Fauzan saat dikonfirmasi, Rabu, 9 November.

AKP Fauzan mengatakan, seluruh pelajar yang diamankan adalah hasil koordinasi pihak kepolisian dengan pihak sekolah. Setelah diamankan, orang tua murid juga langsung dipanggil ke polsek.

"Jadi para murid ini sudah membuat pernyataan bahwa mereka tidak akan melakukan perbuatan tawuran lagi," katanya.

Bukan hanya itu saja, para murid tersebut juga disanksi untuk mencuci kaki orang tua mereka masing - masing sebagai tanda mereka menyesali perbuatannya.

"Banyak murid yang menangis saat mencuci kaki orang tua mereka. Mereka juga langsung dipulangkan setelah membuat surat pernyataan," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, dua kelompok remaja terlibat aksi tawuran di Jalan Boulevard, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa 8 November.

Seorang pelaku berinisial NB berhasil diamankan polisi setelah aksi tawuran tersebut.

"Iya benar kita amankan satu pelajar yang terlibat tawuran," kata Kanit Reskrim Polsek Kemayoran AKP Fauzan saat dihubungi, Selasa, 8 November.