Muhaimin Lapor Soal Koalisi PKB-Gerindra Saat Bertemu Jokowi
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar di gedung DPR, Jakarta, Selasa (23/5/2023). ANTARA/Melalusa Susthira K

Bagikan:

JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan melaporkan koalisi PKB dengan Partai Gerindra yang masih terus berjalan saat bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka. 

"Ya, saya laporkan kita jalan terus Koalisi PKB-Gerindra jalan terus, saya laporkan ke Presiden juga pertemuan-pertemuan kiai mendukung koalisi," kata Cak Imin dikutip ANTARA, Selasa, 23 Mei. 

Dia menyebut Jokowi pun memberikan respons positif terkait hal tersebut, begitu pula dukungan terhadap dirinya meski tidak disampaikan secara eksplisit.

"Ya beliau tidak menyampaikan eksplisit dukungan, beliau ya silakan saja begitu," ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, Cak Imin menyebut menyebut Jokowi yang sudah lama mengetahui keinginannya untuk maju sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pun mempersilakannya.

"Kan sudah lama, sering diskusi itu. (Respons Jokowi) ya lanjutkan, gitu saja," ucapnya.

Namun, Cak Imin enggan menceritakan lebih detil bahasan terkait bakal capres dan cawapres yang dilakukannya dengan Jokowi. "Ya ada, tapi ya nanti, tidak bisa diceritakan," imbuhnya.

 

Di samping membahas soal koalisi dan politik, Cak Imin menyampaikan dalam pertemuan tersebut turut membicarakan pula soal ekonomi dan hasil kunjungan Jokowi ke Jepang dalam rangkaian KTT G7.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan bahwa pertemuan Cak Imin dengan Jokowi tersebut sekaligus dalam rangka silaturahmi Lebaran 2023.

Dia menyebut pertemuan Cak Imin dengan Jokowi itu dilakukan secara empat mata, tanpa didampingi oleh jajaran petinggi PKB.

"Halalbihalal sekaligus update berbagai perkembangan politik, termasuk juga mengawal pemerintah Pak Jokowi," kata Jazilul saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

Jazilul pun mengatakan Jokowi memberikan apresiasi terhadap koalisi PKB-Gerindra.

"Ya, tentu Pak Jokowi harus netral ya, namun bahwa koalisi atau kerja sama yang dibangun PKB-Gerindra mendapatkan apresiasi karena emang Pak Prabowo, Gus Imin dianggap atau Gerindra-PKB partai yang ideal untuk bekerjasama," tuturnya.