Bagikan:

JAKARTA - Pasukan Ukraina telah memperoleh kemajuan di sekitar Bakhmut dalam beberapa hari terakhir, namun pasukan Rusia juga mengalami kemajuan di kota timur itu sendiri, Wakil Menteri Pertahanan Hanna Maliar mengatakan pada Hari Selasa.

Ia mengatakan, militer Ukraina telah merebut kembali sekitar 20 kilometer persegi (7,5 mil persegi) wilayah dari pasukan Rusia dalam beberapa hari terakhir di sekitar Bakhmut, di mana pertempuran telah berlangsung sengit selama berbulan-bulan.

Maliar, yang telah mengindikasikan sebelumnya kemajuan Ukraina di sekitar Bakhmut bukanlah bagian dari serangan balasan yang lebih luas yang direncanakan oleh Kyiv, mengatakan bahwa perkembangan di sana "tidak boleh diambil di luar konteks".

"Misalnya, dalam beberapa hari, pasukan kami membebaskan sekitar 20 kilometer persegi dari musuh di utara dan selatan pinggiran kota Bakhmut," tulisnya di aplikasi perpesanan Telegram, dilansir dari Reuters 17 Mei.

"Pada saat yang sama, musuh agak maju di Bakhmut sendiri, menghancurkan kota dengan artileri," sambungnya.

Dia menegaskan, Rusia mengirimkan pasukan penerjun payung baru dan menambahkan: "Pertempuran sengit terus berlanjut dengan hasil yang berbeda." Reuters tidak dapat memverifikasi situasi di medan perang.

Sebelumnya, militer Ukraina mengatakan minggu lalu, mereka mulai memukul mundur pasukan Rusia kembali ke sekitar Bakhmut setelah berbulan-bulan pertempuran sengit.

Sementara, pihak Moskow juga mengakui bahwa pasukannya telah mundur ke utara Kota Bakhmut.

Moskow melihat Bakhmut, sebuah kota berpenduduk sekitar 70.000 jiwa sebelum invasi besar-besaran Rusia hampir 15 bulan yang lalu, sebagai batu loncatan untuk merebut wilayah Donbas timur.