JAKARTA - Kepala tentara bayaran Grup Wagner Rusia Yevgeny Prigozhin mengatakan, ia yakin serangan balasan yang dijanjikan oleh pasukan Ukraina telah dimulai, setelah mengamati adanya peningkatan aktivitas di sepanjang garis depan.
Dalam sebuah pesan audio yang dipublikasikan oleh layanan persnya di media sosial, Prigozhin mengatakan bahwa "fase aktif" serangan balasan akan dimulai dalam beberapa hari mendatang.
"Saya yakin gerak maju tentara Ukraina telah dimulai ... Kami melihat aktivitas terbesar yang mungkin terjadi baik di perimeter maupun di garis depan," kata Prigozhin, melansir Reuters 4 Mei.
"Oleh karena itu, saya percaya bahwa itu semua sudah dimulai. Dan saya yakin semuanya akan memasuki fase aktif dalam waktu dekat. Bisa jadi hanya dalam hitungan hari," sambungnya.
Diketahui, Pemerintah Kyiv telah lama menjanjikan serangan balasan untuk mulai merebut kembali wilayah di timur, yang dicaplok Rusia setelah menginvasi pada Februari 2022.
Terpisah, Prigozhin mengatakan pasukannya berhasil maju sejauh 230 meter (700 kaki) dalam pertempuran yang telah melanda Bakhmut di Ukraina timur, kota yang sebelumnya dihuni 70 ribu penduduk namun kini hancur dan berada di bawah pengepungan selama hampir 10 bulan.
Prigozhin mengatakan, pasukan Ukraina kini terkurung di sebuah area di kota yang hanya seluas 2,64 km persegi. (sekitar satu mil persegi).
BACA JUGA:
Kendati demikian, Prigozhin mengulangi keluhannya bahwa Moskow mengabaikan permintaannya untuk meningkatkan pasokan peluru.
"Kementerian Pertahanan tidak memberi kami amunisi artileri. Kami hanya memiliki sumber daya untuk beberapa hari saja," kata Prigozhin.
"Mereka mengabaikan semua permintaan dari Wagner," tandasnya.