Jenazah Fadly Satrianto, Kru Ekstra Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Telah Diserahkan ke Pihak Keluarga
Konfrensi pers tentang identifikasi korban pesawat Sriwijaya Air Sj-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu. (Wardhany Tsa Tsia/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - RS Polri Kramat Jati telah melakukan penyerahan jenazah atas nama Fadly Satrianto, kopilot yang terdaftar sebagai kru ekstra dalam penerbangan Sriwijaya Air SJ-182. Penyerahan jenazah ini dilakukan pada Jumat, 15 Januari pagi ini.

"Pagi ini kami serahkan satu jenazah ke pihak keluarga," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono dalam konferensi yang digelar di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat, 15 Januari.

"Kami telah menyerahkan jenazah korban ke keluarga atas nama Fadly Satrianto," imbuhnya.

Fadly Satrianto merupakan salah satu penumpang yang berhasil terindentifikasi pada Selasa, 12 Januari lalu. Dia merupakan kru pesawat ekstra yaitu kopilot pesawat NAM Air yang sebenarnya akan menerbangkan pesawat dari Bandara Supadio, Pontianak.

Diketahui, saat ini sudah ada 12 penumpang pesawat nahas tersebut yang berhasil diidentifikasi dan dua di antaranya sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Mereka adalah pramugara Okky Bisma dan Asy Habul Yamin.

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dengan rute Jakarta-Pontianak sempat hilang kontak di Kepulauan Seribu tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pada Sabtu, 9 Januari 2020. Selanjutnya, otoritas memberikan kepastian jika pesawat itu jatuh di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.

Total pesawat tersebut mengangkut 62 orang diantaranya 12 kru pesawat dan 50 penumpang yang terdiri dari 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak dan tiga bayi.