KALSEL - Sebanyak 1.900 aparat gabungan mengikuti apel pasukan pengamanan VVIP dalam rangka kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Apel dipimpin Kepala Staf Korem 101/Antasari, Kolonel Inf Iwan Rosandriyanto dan Dandim 1008 Tabalong, Letkol Czi Catur Witanto selaku komandan upacara.
"Apel ini untuk mengecek kesiapan satuan tugas pengamanan VVIP baik secara organik personil, materiil dan pendukung lainnya," kata Kasrem di Tabalong, Kaltim, Kamis 16 Maret, disitat Antara.
Kasrem menjelaskan ribuan aparat gabungan gabungan itu terdiri dari TNI/Polri dan unsur terkait mencakup sub satgas intel, bandara, pendopo, rute, pasar, jalan dan Pemda.
Dalam arahannya Kasrem mengatakan pengamanan ini dengan status siaga berupa obyek yang disiapkan meliputi Bandara Warukin, rute, pendopo, pasar dan lokasi peresmian jalan termasuk rute kembali.
Para satgas baik dari TNI/ Polri dan pemerintahan agar melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab niatkan bekerja untuk ibadah sehingga pada saat bekerja komunikasi tetap terjaga, muncul jiwa ikhlas yang pada akhirnya tugas pokok dapat tercapai.
Termasuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi untuk kelancaran kegiatan teknis dan taktis.
BACA JUGA:
Pelaksanaan apel gelar pasukan ini juga dihadiri Bupati Tabalong H Anang Syahfiani, Ketua DPRD Tabalong H Mustafa, Kapolres Tabalong AKBP Anib Bastian, Kajari Tabalong Mohamad Ridosan dan sejumlah komandan kodim di Kalimantan Selatan.
Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani menyampaikan kunjungan Presiden RI ke 'Bumi Saraba Kawa' ini merupakan suatu penghargaan dan penghormatan.
"Seluruh masyarakat Tabalong menyambut suka cita atas kedatangan Presiden Jokowi, semoga nantinya aman dan lancar dengan dukungan pengamanan personel gabungan," ungkap Anang.