JAKARTA - Anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anthony Winza Prabowo mempertanyakan maksud panitia dan PT Jakarta Propertindo yang berencana menggelar Formula E tahun 2024 di jalan raya dengan opsi utama di Jalan Jenderal Sudirman.
Jika Formula E tahun depan digelar di jalan raya, Anthony memandang terjadi pemborosan terhadap biaya pengeluaran pembangunan sirkuit yang sudah berdiri di Ancol, Jakarta Utara.
Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) dibangun oleh Jakpro selaku BUMD penyelenggara dengan tujuan sebagai sirkuit untuk gelaran Formula E tahun 2022 dengan kontrak penyelenggaraan sampai 2024.
"Kalau di Sudirman mesti dihitung lagi (sebagai sirkuit Formula E), lah, sirkuit yang sudah dibangun di Ancol jadinya mau diapain, dong? Kan sudah keluar uang dan bahkan cuma dipakai setahun sekali doang," kata Anthony kepada wartawan, Kamis, 16 Maret.
Anthony membenarkan bahwa Sudirman menjadi kawasan dengan nilai ekonomi yang cukup tinggi serta wilayah yang strategis di pusat kota.
Namun, Sudirman merupakan kawasan dengan mobilitas yang padat. Jika Formula E digelar di sana, dikhawatirkan kondisi lalu lintas di sekitarnya bakal semakin tersendat. Belum lagi, biaya pembangunan sarana pada sirkuit sementara ini tidaklah kecil.
"Kalau memindahkan tempat saya rasa pasti perlu biaya lagi, perlu ada kajian lagi. Timnya perlu mengukur (konsep balapan) lagi, kalau di Sudirman harus bagaimana nih belokan-belokannya. Belum lagi nanti ada perbaikan infrastruktur tertentu, belum lagi menghitung potential cost karena kemacetan secara ekonomi," urai dia.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pengarah atau Steering Committee (SC) Formula E Bambang Soesatyo alias Bamsoet ingin Formula E Jakarta digelar ala balap street race di jalan raya.
Hal ini disampaikan Bamsoet usai menemui Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Balai Kota DKI Jakarta dalam rangka membahas gelaran Formula E 2023. Bamsoet ditemani Chief Championship Officer Formula E Alberto Longo dan beberapa panitia.
"Tahun 2024, kemungkinan besar, tadi kita sudah bicara dengan Alberto dan Gubernur, kita tidak lagi di sirkuit Ancol, tetapi kita street circuit dalam kota. Nah, ini lebih menarik," kata Bamsoet, Selasa, 14 Maret.
BACA JUGA:
Keinginan ini diungkapkan Bamsoet lantaran penyelenggaraan Formula E di negara-negara lain dilakukan di jalan raya dalam kota. Sementara, pada tahun 2022, Formula E digelar yakni Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di Ancol, Jakarta Utara.
Melanjutkan, Ketua Panitia Formula E 2023 Ananda Mikola menyebut opsi gelaran Formula E di jalan raya yang diinginkan panitia berada di Jalan Sudirman atau Jalan Medan Merdeka Selatan yang terletak di depan Balai Kota DKI.
"Rutenya masih dipikirkan. Yang potensial di Sudirman atau di depan Balai Kota," ujar Ananda.