Bagikan:

JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mempersilakan jajaran BUMD DKI Jakarta untuk kembali melanjutkan gelaran Formula E pada tahun depan. Mengingat, Formula E merupakan kegiatan balapan dengan skema business to business (B2B) oleh BUMD penyelenggara.

Dalam hal ini, Formula E diselenggarakan oleh PT Jakarta Propertindo yang bekerja sama dengan Formula E Operation selaku pemegang lisensi. Kemudian, balapan mobil listrik ini digelar di lahan sirkuit milik PT Pembangunan Jaya Ancol.

"Ya, (Formula E) itu sudah B2B, kan? Silakan saja (dilanjutkan), kalau di Jakpro dengan Ancol melaksanakan, silakan saja," kata Heru saat ditemui di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu, 9 November.

Heru juga menyerahkan tanggung jawab kepada Jakpro untuk menyelesaikan masalah yang masih ada dalam pelaksanaan Formula E.

Hal ini menjawab Fraksi PSI yang meminta Heru untuk ikut bertanggung jawab terhadap pelaksanaan Formula E yang telah berjalan pada 4 Juni 2022 dan direncanakan akan dilanjutkan sampai tahun 2024.

Tanggung jawab yang dimaksud adalah transparansi mengenai perhitungan biaya pengeluaran dan pendapatan dari penyelenggaraan Formula E.

"Ya, Formula E kan, silakan ke Jakpro. Kan, (penyelenggaranya) di Jakpro," jawabnya singkat.

Beberapa bulan sebelumnya, Anies Baswedan, saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta menegaskan Jakarta akan tetap menyelenggarakan Formula E sesuai kontrak, yakni berlanjut pada tahun 2023 dan 2024 meski masa jabatannya telah berakhir.

"Jakarta tetap berencana menggelar Formula E sampai 2024," kata Anies kepada wartawan, Jumat, 9 September.