JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 18 RT di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan terendam banjir hingga 1,2 meter atau cm per 09.00 WIB.
Banjir pagi ini terjadi usai hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di sebagian besar wilayah DKI Jakarta sejak dini hari tadi. Hujan deras semalam juga menyebabkan kenaikan status Pintu Air Manggarai, Karet, Angke Hulu menjadi Siaga 3 (Waspada).
Selain itu, 1 ruas jalan tergenang, yakni di Jalan Raya Bogor (Lampu Merah HEK), Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur dengan ketinggian air mencapai 20 sentimeter.
"BPBD mencatat genangan terjadi di 1 ruas jalan tergenang dan 18 RT atau 0,059 persen dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya, Rabu, 15 Maret.
Saat ini, sebanyak 30 warga mengungsi di Masjid Al Istiqomah Kelurahan Tegal Parang.
BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat. BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan," ungkap dia.
BACA JUGA:
Berikut adalah rincian 18 RT yang terendam banjir pagi ini:
1. Jakarta Selatan
• Kel. Tegal Parang
-Jumlah : 7 RT
- Ketinggian : 30 cm
- Penyebab : curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut
• Kel. Jati Padang
-Jumlah : 2 RT
- Ketinggian : 10 cm
- Penyebab : curah hujan tinggi dan luaapan Kali Krukut
2. Jakarta Timur
• Kel. Cawang
-Jumlah : 9 RT
- Ketinggian : 30 – 120 cm
- Penyebab : curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung